Zona Hijau, PPU Siap Gelar Sekolah Tatap Muka

2 minutes reading
Tuesday, 25 May 2021 23:58 53 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) kini menyandang status zona hijau COVID-19. Dengan demikian, daerah ini siap menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tahun ajaran baru Juli 2021 mendatang.

Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) PPU Alimuddin, mengatakan, penetapan status zona hijau Pandemi COVID-19 di PPU menjadi dasar pihaknya membuka sekolah.

“Kami telah menjadwalkan pada Juli 2021 mendatang, seluruh sekolah dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah Pertama (SMP) di bawah Disdikpora PPU untuk melaksanakan PTM. Sebab, PPU telah masuk zona hijau kasus COVID-19,” kata Alimuddin, Selasa 25 Mei 2021.

Selain itu, kata dia, Satgas COVID-19 PPU telah memberikan vaksinasi kepada 70 persen dari total guru yang ada. Alimuddin optimistis semua guru di PPU telah divaksinasi sebelum Juli 2021.

“PTM baru bisa kita laksanakan jika semua guru telah divaksin, di mana saat ini telah berjalan mencapai 70 persen,” ungkapnya.

Dijelaskannya, sesuai surat keputusan bersama empat menteri, pelaksanaan PTM masih dibatasi. Jumlah peserta didik di dalam ruang belajar maksimal hanya 50 persen dari daya tampung. Jika ada 30 siswa, maka nanti sekitar 15 berada di ruang kelas dengan system shift.

Dalam mempersiapkan PTM tersebut, jelas Alimuddin, pihaknya sedang melakukan verifikasi ulang kebutuhan fasilitas dan perangkat yang dibutuhkan.

“Sementara ini, kami belum menemukan kendala. Intinya kami sudah siap, sepanjang guru telah tervaksin semua dan juga mendapat izin dari kepala daerah,” ungkapnya.

Dibeberkannya, selain kebersihan sekolah, ada fasilitas yang harus disiapkan oleh setiap sekolah. Seperti wastafel atau tempat cuci tangan beserta sabun, hand sanitizer, pengukur suhu tubuh dan lain-lain.

Penulis: Teguh
Editor: MH Amal

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA