24.3 C
Samarinda
Saturday, September 23, 2023

Waspada, Kaltim! Kasus Baru Terus Menekan Angka Kesembuhan Covid-19

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Juru Bicara Tim Satgas Covid-19 Kalimantan Timur, Andi M Ishak memaparkan tingkat insidensi atau angka kejadian kasus Covid-19 di Bumi Etam terus meningkat.

“Insidence rate kita per 100 ribu penduduk sudah di atas 48,5 persen. Artinya sekitar 85 orang dari 100 ribu sudah tertular,” ujar Andi dalam konferensi pers disiarkan dari YouTube Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim, Senin 24 Agustus 2020.

Dia menjabarkan, kasus sembuh Covid-19 kini semakin turun. Dari semula di kisaran 70 persen sebelum Hari Raya Idul Adha 1441 H, kini mengerut ke 61 persen.

“Artinya, upaya penyembuhan dari Covid-19 di Kaltim tidak sebesar kasus yang dihadapi. Atau, tingkat kasus terkonfirmasi positif jauh lebih besar dibanding tingkat kesembuhan,” bebernya.

Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kaltim hingga hari ini mencapai 3.145 kasus atau ada penambahan 44 kasus.

Andi memperkirakan, kasus Covid-19 ini akan terus bertambah bila tidak ada upaya meningkatkan kedisiplinan masyarakat menjalankan protokol kesehatan yaitu menjaga jarak, cuci tangan dan memakai masker.

Ditambahkannya, kenaikan kasus Covid-19 ini harus diwaspadai. Sebab, tidak menutup kemungkinan jumlah pasien dirawat juga akan meningkat dan melebihi kapasitas rumah sakit untuk menampungnya.

“Kita tidak mengharapkan daya tampung rumah sakit dan Bapelkes Karantina tidak mampu lagi menampung pasien yang dirawat. Inilah perlu perhatian kita pentingnya upaya pencegahan Covid-19,” ujar Andi.

Sementara itu, kasus meninggal Covid-19 hari ini dilaporkan bertambah 4 kasus yaitu dari Samarinda 2 kasus dan Penajam Paser Utara 2 kasus. Total kasus meninggal sebanyak 125 kasus.

“Dua kasus warga Samarinda meninggal positif Covid-19 dengan gejala infeksi saluran pernafasan akut yaitu SMD 650 laki-laki 56 tahun dan SMD 670 wanita 62 tahun. Pemulasaraan sesuai protokol Covid-19,” kata Andi.

Sedangkan, 2 kasus warga Penajam Paser Utara meninggal miliki gejala infeksi saluran pernafasan akut yaitu PPU 48, laki-laki 67 tahun dan PPU 49, laki-laki 57 tahun yang dirawat di RSUD Aji Putri Botung dan dilaporkan meninggal pada tanggal 16 Agustus.

Penulis: Amin

Komentar
- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

- Advertisement -