HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG- Meski perekonomian sedang alami perlambatan, bantuan reguler pemerintah Pusat melalui bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Â dipastikan aman sampai akhir tahun 2020.
“PKH dan BPNT aman kok, sampai akhir tahun ini, tetap berjalan normal. Kalau bantuan sembako dari Pemkab Kukar ini yang sudah habis programnya sejak Juli 2020,” ungkap Plt Kabid Penanganan Fakir Miskin Dinsos Kukar, Sunarko, di ruang kerjanya, baru-baru ini.
Sunarko menambahkan, permasalahan yang masih ditemukan dalam penyaluran bantuan PKH dan BPNT adalah rekening penerima program bermasalah. Ada juga kartunya rusak dan hilang. Namun, persoalan ini bisa ditangani tanpa merugikan si penerima bantuan.
“Saat ini, masyarakat sudah kepayahan secara perekonomian, pemerintah harus mencegah, jangan sampai masuk ke jurang kemiskinan semakin dalam, ” jelasnya.
Sunarko menambahkan, saat ini, sedang berjalan proses perluasan jumlah sasaran yang masuk ke Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Petugas sedang mendata di 18 kecamatan.
Data sudah rampung secara online 81 persen, sisanya masih terkendala persoalan SDM dan jaringan internet, serta perangkat pendukung lainnya.
“”Perluasan DTKS bukan mendata calon penerima bantuan PKH dan BPNT, tapi hanya bersifat mendata profil jumlah orang miskin di Kukar,” ucapnya.
Penulis: Andri