HEADLINE KALTIM, PENAJAM – Stok beras pada bulan Juni tahun 2020 ini sebanyak 11.549 ton. Sementara, kebutuhan warga Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) sekitar 1.299 ton/bulan.
Dengan begitu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Surito mengungkapkan, ketahanan pangan PPU terjaga selama satu tahun ke depa. Bahkan, bisa menyuplai daerah sekitar PPU.
“Kebutuhan beras setahun warga PPU itu sebanyak 17.000 ton, jadi sebenarnya setiap tahun kita itu surplus” tutur Surito saat di hubungi, Minggu, (21/06/2020).
Luas lahan tanam produktif sektor pertanian PPU mencapai 18.000 hektare hingga 21.000 hektare. Hal ini menjadi penunjang ketahanan pangan.
“PPU mampu memberikan suplai daerah sekitarnya, termasuk Balikpapan, Samarinda dan Kabupaten Paser dan sebagian ke Kalimantan Selatan (Kalsel),” terang Surito.
“Harapannya di tahun berikutnya, produktivitas beras ini dapat ditingkatkan,” sambungnya lagi.
Dengan jumlah pasokan beras yang ada saat ini, Surito memastikan, stok beras akan cukup dalam setahun atau hingga periode panen berikutnya.
Selebihnya pemerintah bisa melakukan pengiriman keluar daerah.
“Pada kenyataannya saat ini beras dalam daerah melalui peran bulog, beras kita ini sampai ke Kalimantan Utara,” terangnya
Sementara, untuk kendala pendistribusian biasanya karena kondisi jalan.
“Untuk daerah yang akses jalannya belum sempurna kami butuh proses berhari-hari agar bisa tembus ke daerah itu seperti Jenebora dan Pantai Lango, apalagi kalau hujan,” pungkas Surito.
Penulis: Teguh