HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kota Samarinda mencatat 106 kejadian kebakaran selama periode Januari hingga Mei 2021. Sementara kegiatan penyelamatan Tim Rescue di periode yang sama mencapai 551 kejadian.
Wakil Komandan Disdamkar Kota Samarinda Sunardi Siman mengatakan, kasus kebakaran di Samarinda masih menjadi masalah yang harus mendapatkan perhatian.
Dia membeberkan, kebakaran permukiman penduduk sejak Januari-Mei 2021 tercatat ada 36 kejadian, disusul dengan kebakaran lahan sebanyak 6 kejadian, lalu kendaraan bermotor yang terbakar 3 kejadian.
Mengenai penyebab kebakaran permukiman mayoritas bersumber dari korsleting yakni sebanyak 33 kejadian dan kebocoran gas elpiji sebanyak 7 kejadian.
Rinciannya adalah total kebakaran yang terjadi pada Januari 2021 sebanyak 13 kejadian, Februari meningkat menjadi 20 kejadian, kemudian di bulan Maret turun menjadi 16 kejadian, kembali naik pada bulan April sebanyak 20 kejadian, dan Mei sebanyak 29 kejadian.
“Sejak tanggal 1 hingga 10 Juni tercatat sudah ada 6 kejadian kebakaran, ” katanya.
“Kebakaran lahan yang disebabkan oleh adanya pihak-pihak yang sengaja melakukan pembakaran, kemudian ditinggal begitu saja, misalnya pembakaran sampah, ini juga perlu diwaspadai. Karena bisa saja menjadi penyebab terjadinya kebakaran jika tidak diawasi,” terangnya, Kamis 10 Juni 2021.
Sementara untuk penanganan dan evakuasi ada 551 kejadian. Dengan rincian, pada Januari 2021 sebanyak 95 kejadian, Februari 85 kejadian, Maret 75 kejadian, April meningkat menjadi 132 kejadian, Mei turun menjadi 130 kejadian. Pada tanggal 1-10 Juni ini ada 34 kejadian yang telah ditangani. Paling banyak ditangani adalah evakuasi ular sebanyak 199 kejadian.
“Untuk penanganan dan evakuasi, memang yang paling banyak adalah evakuasi ular, tapi juga penanganan sarang tawon juga banyak dilakukan,” kata Sunardi.
Untuk menghindari terjadinya kebakaran, tak henti-hentinya dia mengimbau masyarakat untuk waspada.
“Jika ada kebakaran, segera melapor kepada kami untuk segera ditangani,” imbaunya.
Penulis: Ningsih
Editor: MH Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim