HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Anggota DPRD Kaltim Sarkowi V Zahry mengatakan, menghadirkan sikap prospektif yang mengutamakan keselarasan berlandaskan budaya, maka akan menjaga pembangunan dan tidak akan menguras habis kekayaan alam atau meminggirkan kaum lemah.
Pemajuan Kebudayaan, kata dia, akan banyak membawa dampak pada sektor kehidupan kebudayaan. Yang mana, akan mampu berpengaruh pada kepribadian terhadap ketahanan kerukunan dan kesejahteraan bangsa.
“Pemajuan Kebudayaan adalah jalan untuk mewujudkan cita-cita bangsa Indonesia menjadi masyarakat yang berkepribadian dalam kebudayaan, baik secara ekonomi dan berdaulat secara politik,” ujarnya saat menyampaikan laporan akhir kerja Pansus Pemajuan Kebudayaan DPRD Kaltim baru-baru ini.
Dikatakannya, para pendiri bangsa Indonesia sangat menyadari peran penting kebudayaan dalam pembentukan jati diri masyarakat dan bangsa.
“Ini bukan hanya tanggungjawab negara, pemerintah tetapi juga seluruh masyarakat Indonesia,” katanya.
Namun, lanjut Sarkowi, dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, banyak hal yang dapat mempengaruhi kebudayaan suatu daerah. Bahkan dikhawatirkan akan mudah tercampur dari akar kebudayaan menjadi budaya yang beragam.
“Di sinilah pentingnya kebijakan pembangunan budaya, agar budaya ini dapat bertahan dan terus terjaga. Adanya rambu yang bisa menyaring pengaruh pesatnya kemajuan teknologi informasi, sehingga nilai-nilai yang tidak sehat tidak turut merasuk. Karena tanpa kesadaran akan keberadaan budaya kita di tengah peradaban dunia, budaya yang dimiliki bisa tergerus,” tutupnya. (Adv/Ningsih)