HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sabtu esok, 13 Agustus 2022, dijadwalkan rombongan kloter terakhir jamaah haji embarkasi Balikpapan akan kembali dari tanah suci.
“Untuk kloter terakhir tanggal 13 Agustus besok,” ujar Kepala Biro Kesra Setdaprov Kaltim Andi Muhammad saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat 12Agustus 2022.
Sama seperti proses pemulangan jamaah haji lainnya, nantinya setelah tiba di Bandara SAMM Sepinggan Balikpapan, jamaah haji akan mengikuti pemeriksaan kesehatan, termasuk tes antigen, guna memastikan bahwa jamaah haji aman dari paparan virus. Setelah dilakukan pemeriksaan, jamaah haji akan dievakuasi ke asrama haji Batakan Balikpapan.
“Evakuasi sampai bandara ke asrama bisa memakan waktu 1 sampai 2 jam, kemudian dilanjutkan tes antigen dan itu juga perlu waktu 1 sampai 2 jam. Jadi jamaah lebih lama menunggu, karena ada proses itu. Ini juga yang membuat jamaah mudah lelah, tapi kita menjaga betul supaya jamaah benar-benar tetap terjaga kesehatannya,” terangnya.
Dikatakan Andi, proses pemeriksaan tes antigen kepada jamaah haji dilakukan karena adanya peningkatan kasus COVID-19. Sehingga Direktur Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan mengeluarkan surat untuk melakukan skrining terhadap seluruh jamaah haji yang baru tiba dari tanah suci.
“Ini yang memakan waktu sedikit, tapi dari KKP sudah menyiapkan lebih banyak petugas, sehingga lebih cepat,” katanya.
Berdasarkan hasil dari tes antigen seluruh jamaah asal embarkasi Balikpapan, belum menunjukkan adanya jamaah haji yang terpapar COVID-19.
“Alhamdulillah sampai kloter kemarin negatif semua, mudah-mudahan sampai terakhir tanggal 13 besok tidak ada yang terkonfirmasi COVID-19, ” harapnya.
Andi menambahkan, untuk perkembangan kondisi jamaah haji embarkasi Balikpapan di tanah suci, ada satu orang jamaah meninggal dunia.
“Yang kami terima kabar, baru satu jamaah embarkasi Balikpapan meninggal. Tapi jamaah ini bukan dari Kaltim, melainkan dari Sulawesi Utara, ” tutupnya. (Adv/Diskominfo Kaltim/HD001)