HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Untuk mencegah kematian ibu dan anak terutama saat proses persalinan, Puskesmas Kahala Kutai Kartanegara membuat program inovasi kerjasama antara tenaga bidan Puskesmas dan dukun beranak.
Program inovasi tersebut, dinamai Kerekatan Bidan dan Pengguling (Dukun Beranak). Program ini mendapat diapresiasi Sekda Kukar, Sunggono.
“Apa yang dilakukan puskesmas Kahala sangat inovatif, dalam pelayanan publik bidang kesehatan,” ucap Sekda dengan rasa kagum.
Sebelum dilakukan program inovasi tersebut, masih banyak yang memakai jasa pengguling saat melahirkan, minim sekali memakai jasa bidan ahli yang sesuai dengan standar kesehatan. Sehingga perlu dilakukan sosialisasi, karena mencegah suatu hal yang membahayakan, terjadi komplikasi saat melahirkan.
Tugas dukun beranak memberikan pendampingan dan mengantarkan pasien ke bidan, agar ditangani sesuai medis.
Bidan kampung Kahala bernama Sunah sangat senang, dengan program kerekatan bidan dan pengguling, karena merasa aman menangani pasien ibu hamil melahirkan dengan selamat.
“Saya tidak khawatir lagi, tangani pasien,” sebutnya.
Dukun beranak lainnya, Pitah sangat senang dan berharap program ini bisa berjalan terus hingga lama, karena manfaatnya sangat besar kepada masyarakat.
“Saya harap program ini, jangan terputus dan bisa bertahan lama,” harapnya.
Program inovasi gagasan puskesmas Kahala, pernah mengikuti ajang lomba inovasi daerah tahun 2021 lalu.(Andri/ADV28)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
