HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Camat Sebulu Edy Fachruddin optimistis dalam menangani kasus kurang gizi pada anak dengan kerja sama lintas lembaga.
“Sejak 5 Agustus 2024, kami lakukan percepatan intervensi layanan penanganan kasus anak kurang gizi,” sebut Edy Fachruddin, Kamis 8 Agustus 2024.
Dalam hal penanganan kasus anak kurang gizi, Pemcam Sebulu berkolaborasi dengan Puskesmas. Selain itu, pemerintah desa juga diintruksikan untuk mengandeng Pusban, Polindes serta Posyandu. “Target kami layanan intervensi penangan kasus kurang gizi beres selama 2 bulan,” kata Edy.
Data kasus anak yang mengalami kurang gizi di Sebulu, dia mengaku belum mengetahui secara pasti. “Data jumlah anak kurang gizi diolah oleh Puskesmas. Tapi diperkirakan jumlahnya tidak banyak,” tukas Edy.
Menurut dia, intervensi penanganan anak kurang gizi meliputi pemberian makanan tambahan bergizi pada anak, sosialisasi kesehatan, sampai mengajak ibu rumah tangga rutin periksakan kesehatan anaknya ke fasilitas kesehatan.”Apa yang kita lakukan saat ini, sebagai upaya pencegahan stunting,” demikian Edy.(Andri)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim