PSU Kukar Dianggarkan Rp 62,4 Miliar, Kesbangpol Khawatirkan Minat Pemilih Datang ke TPS
Rinda Desianti. (Andri/headlinekaltim.co)HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Satu bulan ke depan, pelaksanaan pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Kukar 2024 akan diselenggarakan. Tepatnya pada 19 April 2025. Namun, ada kekhawatiran Badan Kesbangpol Kukar menjelang PSU. Yakni, berkurangnya antusiasme pemilih mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Ini kekhawatiran kita, tingkat partisipasi pemilih di PSU nanti menurun,” ucap Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, Rabu 19 Maret 2025.
Rinda memberikan sejumlah alasan mengapa dia khawatir. Misalnya, saat ini sebagian besar masyarakat menganggap bupati definitif sudah ada dari hasil Pilkada November 2024. Mereka tidak begitu paham terkait PSU. Apalagi pelaksanaan PSU pada hari Sabtu. Tidak seperti sebelumnya di hari Rabu.
Akhir pekan, kata dia, biasanya dimanfaatkan masyarakat untuk berlibur. “Tidak apa-pergi liburan akhir pekan, yang penting warga ke TPS dulu berikan hak suaranya,” harap Rinda.
Secara teknis, tidak ada perbedaan yang mendasar dari pelaksanaan PSU dengan Pilkada 27 November 2024 lalu. Jumlah TPS dan daftar pemilih tetap(DPT) masih sama,
“Yang membedakan hanya perubahan paslon peserta PSU Pilkada,” sebutnya.
Rinda berharap media massa membantu mensosialisasikan PSU agar antusiasme masyarakat bangkit mencoblos. “Media bisa mengajak masyarakat ikut berpartisipasi di PSU,” jelasnya.
Terkait dana pelaksanaan PSU, Rinda menyebut Pemkab Kukar sudah menyiapkan Rp 62,4 miliar. Dana sebesar itu akan dibagi ke KPU dan Bawaslu Kukar, Polres dan Kodim Kukar, serta Polres dan Kodim Kota Bontang sesuai porsi masing-masing. “Insya Allah dalam minggu ini cair dananya, karena tahapan PSU dan mulai berjalan,” tutupnya.(Andri)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
Related posts
Terbaru
