HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Dalam kurun waktu satu tahun, banyak program yang direncanakan Pemkab Kukar tertuang di Rencana Pembangunan Jangka Pendek(RPJP) tahun 2024 diklaim berhasil oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.
“Dalam visi dan misi Kukar 2024, banyak keberhasilan yang kita capai,” ucap Edi Damansyah.
Fokus pembangunan pada 2024 adalah pengembangan ekonomi unggulan berbasis desa dan kecamatan, dan capaian pertumbuhan ekonomi daerah tembus diangka 5,5 persen, dengan nilai transfer keuangan ke desa tembus Rp 1.086,84 miliar dari total belanja daerah Rp 12.257, 47 miliar.
“Capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp 779 miliar karena pertumbuhan ekonomi kita juga meningkat. Berdampak juga terhadap indek pembangunan manusia sebesar 76,57 persen,”jelas Edi.
Dalam urusan infrastruktur jalan, pembangunan dan perbaikan jalan selama satu tahun tembus 508,96 Km. Pembangunan dan perbaikan jembatan sebanyak 16 unit dan pemeliharaan jembatan sebanyak 20 unit.
Indeks pengelolaan keuangan daerah masih perlu perbaikan dengan nilai 79,45 persen menuju baik di angka 80. Namun indeks pelayanan publik raih nilai 4,35 kategori A atau sangat baik. Urusan reformasi birokrasi capai nilai 60,12 persen dengan kategori baik.
Kukar juga mampu menekan kasus stunting dengan pemberian makanan bergizi sebanyak 2.149 balita yang mengalami gizi bermasalah, sehingga mampu menurunkan angka stunting dari 17,6 persen di tahun 2023 menjadi 15,6 persen di tahun 2024.
Yang masih belum menunjukan angka positif, pada sisi dunia kerja. Jumlah pencari kerja (pencaker) sebanyak 34.236 orang, sedangkan yang terserap hanya 1.917 orang atau cuma 5,6 persen saja. Berbagai upaya dengan pemberian pelatihan kerja.
Plt Kadisnaker Kukar, Muhammad Hatta menyebut, berbagai upaya sudah dilakukan agar tenaga kerja terserap. Selain memberikan pelatihan kerja juga menggelar bursa kerja.
“Dari empat event, terserap sebanyak 229 orang pencaker,” ungkapnya.
Upaya lainnya, berkomunikasi dan koordinasi dengan pengelolaan Badan Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) agar calon tenaga kerja yang sudah dilatih bisa bekerja di IKN.
“Semoga ada hasil kedepannya, banyak tenaga kerja Kukar yang terserap di IKN,” pungkasnya.(Andri)
Sumber Data : Bappeda Kukar
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim