HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Produksi beras di Provinsi Kalimantan Timur pada 2020 diperkirakan sebesar 152.110 ton. Naik sebanyak 5,23 ribu ton atau 3,56 persen dibandingkan tahun 2019 dengan angka 146.880 ton.
Kepala BPS Provinsi Kalimantan Timur, Anggoro Dwithjahyono menjelaskan produksi padi di Kaltim sepanjang Januari hingga September 2020 setara dengan 132 ribu ton beras.
“Sementara itu, potensi produksi beras sepanjang Oktober hingga Desember 2020 sebesar 20,10 ribu ton beras. Dengan demikian, potensi produksi beras pada 2020 diperkirakan mencapai 152,11 ribu ton beras,” ujar Anggoro dalam rilis persnya, Senin 2 November 2020.
Anggoro menambahkan produksi beras tertinggi pada 2020 di Kaltim terjadi pada bulan Maret, yaitu sebesar 31,84 ribu ton.
Sementara itu, produksi beras terendah terjadi pada bulan Januari, yaitu sebesar 1,50 ribu ton. Adapun, luas panen padi di Kaltim pada 2020 diperkirakan sebesar 72,25 ribu hektare, mengalami kenaikan sebanyak 2,54 ribu hektare atau 3,65 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 69,71 ribu hektare.
Sedangkan, produksi padi di Kaltim pada 2020 diperkirakan sebesar 262,86 ribu ton gabah kering giling (GKG), mengalami kenaikan sebanyak 9,04 ribu ton atau 3,56 persen dibandingkan 2019 yang sebesar 253,82 ribu ton GKG.
“Tiga kabupaten kota dengan total potensi produksi padi (GKG) tertinggi pada 2020 adalah Kabupaten Kutai Kartanegara dengan 119,3 ribu ton, Kabupaten Paser 44.909 ribu ton, dan Kabupaten Penajam Paser Utara 46.497,8 ribu ton,” ujar Anggoro.
Sementara itu, tiga kabupaten/kota dengan potensi produksi padi terendah 2020 adalah Kota Balikpapan, Kota Bontang, dan Kabupaten Kutai Barat.
Penulis: Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim