HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Sekjen DPP PAN Eddy Soeparno menyebut, PAN beralih dukungan. Dari pasangan Awang Yakoub Lutman(AYL)-Suko Buono ke Edi Damansyah-Rendi Solihin.
Apa tanggapan kubu PKB selaku rekan koalisi PAN separuh jalan? Rupanya, PKB belum jatuh semangat mendukung AYL-Suko.
Ketua Desk Pilkada PKB Kukar Haidir Azran memastikan, selama belum ada SK pengganti dari DPP PAN beralih ke Edi-Rendi, pihaknya menganggap PAN masih berkoalisi mendukung AYL-Suko.
“”SK dukungan PAN ke AYL-Suko sudah sesuai PKPU, ini sudah sangat kuat, adanya statement beralih dukungan ke Edi-Rendi itu belum resmi. Itu kan hanya berita saja, surat resminya tidak ada,” ungkap Haidir, Sabtu (22/8/2020).
“”Kita sudah konfirmasi ke DPP PAN, tidak ada pembatalan dukungan ke AYL-Suko untuk Pilkada Kukar, ” tegas Haidir lagi.
Soal si pemilik 13 kursi di DPRD Kukar, Golkar, yang memberikan tiket Pilkada ke Edi-Rendi, Haidir menganggap hal biasa. “”Silahkan saja Golkar mendukung Edi-Rendi, ” ucapnya.
Dia justru memberi sinyal akan ada lagi perubahan arah politik terbaru setelah perkembangan politik saat ini. Segalanya masih mungkin terjadi.
“SK dukungan sesuai PKPU baru tiga partai, PAN ke AYL-Suko serta Nasdem dan Perindo ke Edi-Rendi. Sebentar lagi PKB bakal mengeluarkan SK dukungan secara resmi, yang juga sesuai PKPU. Sedangkan partai yang lain, kalau tidak salah, masih sebatas surat rekomendasi,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD PAN Kukar Supriyadi enggan berkomentar banyak soal beralihnya dukungan PAN dari AYL-Suko ke Edi-Rendi.
“Siapa pun calonnya, asalkan didukung DPP pasti kami siap memenangkan di hati masyarakat,” pungkasnya.
Penulis: Andri