HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Usulan pemindahan ataupun pembangunan gedung Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim sejak lama digaungkan oleh Kepala Dinasnya.
Bahkan usulan tersebut sudah disampaikan sejak kepemimpinan Aswin yang saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim, hingga HM Syafranuddin yang sekarang menjabat sebagai Kadisnya.
Selain itu, Komisi IV DPRD Kaltim juga telah sejak lama mendorong Pemprov untuk pemindahan gedung perpustakaan daerah. Namun usulan tersebut tak pernah direspon hingga saat ini.
Sebenarnya, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kaltim saat ini HM Syafranuddin telah mengirimkan surat permohonan RDP dengan Komisi IV DPRD Kaltim terkait sejumlah persoalan yang terjadi.
Mengingat kondisi gedung DPK Kaltim yang ada di Jalan Ir Juanda, Samarinda dinilai sudah tidak lagi representatif dikunjungi masyarakat, karena berada di lokasi rawan banjir.
Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Akhmed Reza Fahlevi mengatakan, pihaknya telah menerima surat permohonan untuk rapat dengar pendapat (RDP) yang disampaikan oleh DPK Kaltim untuk menindaklanjuti banyaknya persoalan yang dihadapi saat ini.
Komisi IV, lanjut Reza Fahlevi, belum membuat jadwal pelaksanaan RDP tersebut dikarenakan banyaknya kegiatan di Komisi yang dipimpinnya tersebut. Kendati demikian, dia menyebut, persoalan yang terjadi di DPK Kaltim menjadi fokus perhatian Komisi IV DPRD Kaltim.
“Kita ada surat yang masuk untuk minta RDP dengan pak Kadis. Jadi, pak Kadis bermohon RDP dengan Komisi IV terkait dengan pembangunan gedung, cuma kita belum menjadwalkan, nanti kita akan bahas pada saat rapatnya,” ujarnya.
Menurut politisi dari partai Gerindra ini, pihaknya sendiri akan mendukung peningkatan fasilitas, sarana dan prasarana perpustakaan yang ada di Kaltim. Karena perpustakaan menjadi lambang kecerdasan masyarakat, sehingga juga harus diimbangi dengan penyediaan sarana dan fasilitas yang memadai, termasuk gedung.
“Kita lihat minat baca di Kaltim sangat tinggi, sehingga bagaimana untuk kenyamanan dari pada orang yang minat baca agar tetap merasa nyaman di perpustakaan. Tentunya kami akan terus mendukung selama ada anggaranya,” tutupnya. (Adv/Ningsih)