HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur mengaktivasi kembali perkuliahan di kampus Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kaltim setelah vakum selama dua tahun. Upaya ini diharapkan dapat menjadi penggerak utama dalam pemajuan seni dan budaya lokal, terutama dalam menghadapi era baru dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN).
Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim, Akmal Malik, menegaskan bahwa pengaktifan kembali ISBI Kaltim merupakan langkah strategis untuk menggali dan membina kembali warisan budaya yang telah lama ada.
Menurutnya, keberadaan ISBI Kaltim sangat penting untuk menjaga identitas budaya daerah, mengingat Kaltim dikenal sebagai wilayah yang kaya akan budaya asli dan budaya dari luar.
“Kutai Kartanegara adalah kerajaan tertua di Indonesia, dan kita ingin menghadirkan kembali warisan budaya itu melalui pendidikan seni dan budaya yang diajarkan di ISBI Kaltim,” ujar Akmal Malik pada Selasa, 20 Agustus 2024.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, sebelumnya telah mengumumkan bahwa ISBI Kaltim akan membuka pendaftaran bagi 125 mahasiswa baru untuk jenjang sarjana (S1). Program studi yang ditawarkan meliputi prodi tari, televisi dan film, etnomusikologi, serta kriya. Pendaftaran sejak 7 Juli hingga 16 Agustus 2024.
Untuk sementara, pembelajaran akan dilaksanakan di gedung eks Serapo yang berada di kawasan Museum Negeri Mulawarman, Tenggarong. Sementara itu, pembangunan gedung baru ISBI di Tenggarong Seberang sedang dalam proses persiapan, dengan dukungan lahan seluas 40 hektare yang disediakan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara. ISBI Kaltim juga akan bekerja sama dengan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta untuk memastikan kualitas pendidikan yang diberikan.
Selain itu, Sri Wahyuni juga menyebutkan bahwa mahasiswa asal Kaltim akan mendapatkan beasiswa penuh selama empat tahun melalui program Beasiswa Kaltim Tuntas. Meski demikian, Akmal Malik menambahkan bahwa ketersediaan beasiswa ini masih menunggu kesiapan anggaran.
“Kita berkomitmen untuk menggali budaya Kaltim sebagai dasar pembangunan, dan ini adalah langkah awal untuk mencapainya,” tutup Akmal Malik. (Zayn)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim