HEADLINEKALTIM.CO – Dunia musik global berduka dengan kabar meninggalnya Liam Payne, mantan anggota boyband terkenal One Direction, pada usia 31 tahun. Payne dilaporkan meninggal dunia setelah terjatuh dari lantai tiga sebuah hotel di Buenos Aires, Argentina. Tragedi ini mengejutkan para penggemar dan industri musik, mengingat kontribusinya yang besar bersama One Direction dan karier solonya yang sukses.
Menurut laporan dari pihak kepolisian setempat, insiden tersebut terjadi setelah mereka menerima panggilan darurat tentang seorang pria yang diduga berperilaku agresif dan berada di bawah pengaruh narkoba serta alkohol. Seperti yang dilansir dari BBC pada Kamis, 17 Oktober 2023 dikutip Liputan6.com, polisi segera dikerahkan ke lokasi hotel di Buenos Aires untuk merespons laporan tersebut. Saat petugas tiba, mereka mendengar suara keras yang berasal dari halaman dalam hotel, yang ternyata adalah suara jatuhnya Payne.
Jenazah Payne kemudian dibawa ke rumah sakit setempat untuk menjalani proses otopsi guna mengungkap lebih lanjut penyebab kematiannya. Hingga saat ini, polisi belum memberikan informasi resmi terkait hasil autopsi atau penyelidikan lebih lanjut.
Liam Payne menjadi sorotan dunia ketika ia bergabung dengan boyband populer, One Direction. Grup yang terdiri dari Harry Styles, Louis Tomlinson, Niall Horan, dan Zayn Malik ini mendominasi industri musik global selama beberapa tahun, mencetak empat album dan empat single nomor satu di Inggris. Mereka juga menduduki puncak tangga lagu di berbagai belahan dunia sebelum mengumumkan hiatus pada tahun 2015.
Setelah One Direction vakum, Payne meluncurkan karier solonya dengan single debut “Strip That Down” pada tahun 2017. Lagu tersebut sukses besar, meraih posisi tiga di Official UK Chart. Ia juga berkolaborasi dengan Rita Ora dalam lagu “For You,” yang menjadi bagian dari soundtrack film Fifty Shades Freed dan menembus sepuluh besar tangga lagu internasional. Kesuksesannya dalam karier solo membuktikan bahwa Payne tidak hanya berbakat sebagai bagian dari grup, tetapi juga sebagai artis solo.
Kehilangan Liam Payne tentu meninggalkan duka mendalam, terutama bagi para penggemarnya yang sudah mengikuti perjalanan kariernya sejak ia bergabung dengan One Direction. Kehadirannya di panggung musik global sangat mempengaruhi banyak orang, baik melalui karya grup maupun karier solonya. Penggemar dari seluruh dunia merespons kabar tragis ini dengan rasa syok dan duka mendalam. Banyak yang mengenang Payne sebagai figur yang sangat berperan dalam membentuk kenangan musik mereka.
Sebagai bagian dari One Direction, Payne menjadi ikon bagi generasi muda yang tumbuh dengan lagu-lagu hits mereka. Sementara itu, karier solonya menunjukkan sisi lain dari kepribadian dan bakatnya. Terlepas dari segala pencapaiannya, Payne juga menghadapi sejumlah masalah pribadi, termasuk masalah kesehatan mental dan laporan terkait perilakunya terhadap mantan pasangan.
Hanya beberapa jam sebelum kabar kematiannya, Payne dilaporkan sempat melakukan siaran langsung di Snapchat. Hal ini semakin menambah duka para penggemarnya yang merasa kehilangan begitu mendadak. Bahkan, ketika akun resmi @MTV di Twitter mengumumkan berita kematian Payne dengan menulis, “Kami sangat sedih mendengar berita meninggalnya Liam Payne hari ini. Selama masa sulit ini, hati kami bersama keluarga, orang-orang terkasih, dan penggemarnya,” ribuan penggemar bereaksi dengan pesan duka dan penghormatan.
Artikel Asli baca di Liputan6.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
