HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaltim menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2022, yang dilaksanakan di Hotel Mercure Samarinda, Senin 6 Juni 2022.
Dalam rangkaian acara tersebut, juga dilakukan penyerahan penghargaan Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan, dalam pengelolaan lingkungan hidup. Serta penghargaan Adiwiyata dan Kalpataru tingkat Provinsi Kaltim, kepada para pelaku usaha, sekolah dan tokoh peduli lingkungan yang ada di Kaltim.
Sedikitnya ada 265 perusahaan yang menerima penghargaan tersebut untuk periode 2021-2022. Mereka datang dari lintas sektor, mulai pertambangan batu bara, industri dan jasa, industri minyak kelapa sawit, Hutan Tanaman (IUPHHK-HT) dan Hutan Alam (IUPHHK-HA).
Rinciannya, untuk hasil peringkat emas sebanyak 6 perusahaan, peringkat hijau sebanyak 101 perusahaan, peringkat biru 134 dan peringkat merah sebanyak 25.
Penghargaan Kalpataru diberikan kepada 5 tokoh dengan kategori perintis dan penyelamat lingkungan. Selanjutnya, penghargaan Adiwiyata diberikan kepada 41 sekolah dari 8 kabupaten/kota se-Kaltim, atas keberhasilannya menerapkan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.
3 sekolah yang meraih nilai tertinggi adalah SDN 004 Sungai Pinang, Samarinda. SDN 020 Penajam dan SMAN 6 Balikpapan.
“Selamat dan apresiasi yang tinggi atas prestasi dalam pengelolaan lingkungan yang telah dilakukan oleh pelaku usaha, baik swasta maupun instansi pemerintah, sekolah, tokoh masyarakat yang menjadi perintis dan penyelamat lingkungan. Proper ini tidak ada rekayasa dan pilih kasih, tapi murni dari data dan penilaian di lapangan,” ujar Gubernur Kaltim Isran Noor.
Orang nomor satu di Kaltim ini berharap, dengan penghargaan tersebut dapat menjadi motivasi perusahaan yang ada di Kaltim untuk terus berbenah, menjaga, memelihara dan mewujudkan kelestarian lingkungan.
Untuk perusahaan, lanjutnya, dia menilai, prestasi luar biasa diraih Kaltim dalam Propernas. Dimana, ada 9 perusahaan yang berhasil meraih emas dari Kementrian Lingkungan Hidup.
“Walaupun di Kaltim ini perusahaan tidak sebanyak di provinsi lain, tapi berhasil meraih Propernas,” imbuhnya. (Ngh/adv/Kominfo)
