HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim Salehuddin menyoroti tentang tingginya angka pengangguran di Kaltim.
Dikatakannya, seharusnya dengan Kalimantan Timur ditetapkan sebagai Ibukota Negara (IKN Nusantara), dapat membawa imbas positif terhadap perluasan lapangan kerja di Kaltim. Tentunya dengan memprioritaskan warga lokal dalam rekrutmen tenaga kerja.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi jumlah angka pengangguran di Kaltim, serta meningkatkan ekonomi masyarakat.
Menurutnya, berbagai sektor usaha juga harus memberikan peluang kerja kepada warga lokal.
“Agar menciptakan iklim lapangan kerja yang lebih kondusif untuk Kaltim. Apalagi beberapa pekerjaan, seperti di sektor infrastruktur dan migas Pertamina,” ucapnya.
Politisi dari partai Golkar ini menyebut, banyak perusahaan-perusahaan besar yang menjalankan usahanya di Kaltim. Mulai dari usaha pertambangan, perkebunan kelapa sawit, migas dan sektor lain. Tetapi jumlah sumber daya manusia (SDM) lokal yang direkrut untuk bekerja di sektor-sektor tersebut masih minim. Yang terjadi, justru banyak perusahaan-perusahaan yang memperkerjakan SDM dari luar Kaltim.
Kondisi ini, lanjut dia, sangat memprihatikan. Untuk itu, Salehuddin mendorong pemerintah daerah agar dapat berkomunikasi dengan pihak perusahaan-perusahaan yang berdomisili di Kaltim agar dapat membuka lapangan kerja bagi warga lokal.
“Sebenarnya, banyak proyek Pertamina yang cukup besar dan bisa menyerap tenaga kerja. Pemerintah juga harusnya memberikan semacam ruang bagi industri padat karya, terutama di tiga kota seperti Bontang, Balikpapan dan Samarinda. Dunia dan iklim kerja ini bisa lebih positif, agar investasi dapat masuk dan masyarakat kita juga bisa bekerja” imbuhnya.
Penulis : Ningsih