HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Saat Pemerintah Kota Samarinda melakukan revitalisasi Citra Niaga, pembangunan taman dilakukan guna menghadirkan wajah baru bekas pusat perbelanjaan di Bumi Etam.
Namun dalam perjalanannya, keindahan arsitektur taman di antara tata letak bangunan lama yang memanjakan mata telah menjadi saksi bisu kekalahan para pedagang yang mencari pundi-pundi rupiah.
Bukan tanpa sebab. Nuansa baru dari Citra Niaga nampak hanya demi estetika semata. Padahal, berbagai macam event dapat dilaksanakan baik oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk lebih menarik perhatian, bukan hanya pengunjung lokal, tetapi juga turis mancanegara.
Seperti yang diungkapkan Endah, Pemilik Depot Lamongan. Dia mengeluh kiosnya semakin sepi pembeli sejak berkurangnya kegiatan tertentu untuk menarik perhatian pendatang seperti yang dilakukan di Tepian, GOR Segiri, dan lokasi lainnya.
“Dulu di sini ada banyak event, sekarang tidak ada. Pasar Ramadhan juga dibuat di tempat lain kayak Islamic Center, Tepian, atau GOR Segiri. Beginilah, sepi sekarang,” ucapnya lirih.
Endah berharap warna baru dari wisata belanja Citra Niaga bisa diramaikan lagi dengan berbagai event hiburan sehingga membuat kawasan bisnis yang pernah jadi ikon Kota Tepian ini semakin hidup.
“Saya tidak mau menyalahkan siapa-siapa, cuman mau ngomong. Harapannya Citra Niaga bisa ramai lagi kayak dulu dibikinkan acara. Selebihnya tinggal pengunjung aja yang mau datang atau tidak, kita juga gak bisa apa-apa nyalahkan, apalagi membangkang dengan pemerintah karena mereka menaungi kita,” tutupnya. (Zayn)