HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Pasar Tangga Arung bakal direvitalisasi menjadi pasar semi modern oleh Pemerintah Pusat. Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sudah memaparkan berbagai kesiapan jika pasar tersebut direvitalisasi.
“Bupati Kukar Edi Damansyah sudah paparkan kesiapan revitalisasi di Kemendag RI belum lama ini, ” jelas Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Sunggono kepada Headlinekaltim.co.
Revitalisasi merupakan program Pemerintah Pusat. Pemda hanya menunjuk pasar tradisional yang akan direvitalisasi menjadi pasar semi modern. Pilihannya adalah eks Pasar Tangga Arung yang juga merupakan pasar tertua di Kukar.
“Kapan dilaksanakan revitalisasi terhadap pasar Tangga Arung menjadi kewenangan sepenuhnya oleh Pemerintah Pusat, ” ucap mantan Camat Muara Badak ini.
Bisa dipastikan, kata dia, kelanjutan rencana pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan Islamic Center Tenggarong yang pernah digaungkan pada kepemimpinan Bupati Rita Widyasari, batal.
“Jika program revitalisasi sudah berjalan, maka rencana pembangunan RTH dan Islamic Center kemungkinan tidak akan berlanjut, ” pungkasnya.
PEDAGANG SENANG
Mendengar kabar Pasar Tangga Arung akan direvitalisasi, sejumlah pedagang mengaku senang. Itu artinya, roda ekonomi di pasar ini bisa menggeliat lagi setelah sempat ‘diamputasi’.
“Senang Mas, jika pasar Tangga Arung dijadikan semi modern. Mudah-mudahan dapat mengurai kesan kumuh dan semrawut pasar. Dan pasar Tangga Arung menjadi kebanggaan masyarakat Kukar, ” ucap Yani, pedagang yang masih berjualan di Pasar Tangga Arung.
Diketahui, di era Bupati Rita Widyasari, sejumlah los pasar basah dibongkar pada 2017. Ratusan pedagang yang berada di pasar Tangga Arung direlokasi ke pasar Mangkurawang.
Diwacanakan, Pemkab Kukar akan membangun RTH. Rencana prestisius lainnya adalah pembangunan Islamic Center yang baru di lokasi eks pasar.
Namun, rencana tersebut kandas di tengah jalan. Bupati Rita Widyasari kemudian terjerat kasus korupsi. Kini, di era pemerintahan Bupati Edi Damansyah dan Wakil Bupati Rendi Solihin, pasar ini justru bakal reborn.
Penulis: Andri
Editor: MH Amal
