HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Potret dunia pendidikan di Kalimantan Timur masih jauh dari kondisi ideal. Buktinya,ada tujuh sekolah tingkat SMA dan SMK yang sampai kini belum memiliki gedung sendiri.
Akibatnya, pelajar sekolah tersebut masih menumpang di gedung sekolah lain saat aktivitas belajar. Hal ini terungkap dalam rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar Komisi IV DPRD Kaltim dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim pada Senin 26 Oktober 2020.
Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin mengatakan, pihaknya menyampaikan aspirasi dari masyarakat terkait gedung tujuh sekolah yang dimaksud.
“Kita juga menyampaikan aspirasi masyarakat, terkait program infrastruktur. Ada sekitar 7 SMU-SMK yang tidak punya infrastruktur gedung sekolah,” ucapnya.
Ketujuh sekolah yang belum memiliki infrastruktur gedung sekolah tersebar di 10 kabupaten/kota. Tiga sekolah di Kota Samarinda, sisanya di kabupaten lain.
Salehuddin mengganggap pembangunan gedung sekolah ini harus mendapat perhatian lebih dari pemerintah. “Tentunya ini juga bagian dari urusan kita. Banyak tapi secara gambaran umum, ya begitu,” katanya.
Legislator asal Golkar tersebut bertekad untuk menyelesaikan permasalahan infrastruktur pendidikan tujuh sekolah dengan melihat ketersediaan anggaran.
“Yang pasti kita harus menyelesaikan masalah ini tentunya menyesuaikan spot anggaran yang ada. Kita sesuaikan prioritas, misalnya gedung sekolah, ruang belajar dan fasilitas lainnya,” pungkasnya.
Penulis: Ningsih