Oleh: Sri Marsanda)*
Pernah nggak sih kamu pengen banget punya waktu untuk diri sendiri, tapi malah bingung mau ngapain? Kadang rasanya pengen jalan santai tanpa tujuan, tapi pikiran justru sibuk mikirin hal-hal seperti: “Kalau aku pergi sendirian, orang bakal ngomongin nggak ya?”atau “Aku bakal keliatan aneh nggak sih kalau makan sendirian?”
Pikiran-pikiran seperti ini sering muncul karena beberapa faktor. Norma sosial yang cenderung menganggap kebersamaan itu ideal dan membuat kita merasa berbeda jika sendirian. Ditambah lagi, kebiasaan overthinking sering membuat kita memikirkan skenario negatif yang sebenarnya tidak terjadi. Rasa percaya diri yang rendah juga berkontribusi, di mana kita merasa perlu validasi dari orang lain untuk memastikan tindakan kita ‘normal’. Padahal, me time itu penting banget buat kesehatan mental dan refreshing dari rutinitas.
‘Me Time’ Nggak Harus Pergi Keluar
Banyak yang mengira me time harus dilakukan di luar rumah, seperti nongkrong di
kafe, jalan-jalan di mall, atau bahkan liburan sendirian ke tempat jauh. Padahal, kenyataannya kamu bisa menikmati me time dengan sederhana, bahkan di rumah sekalipun. Kuncinya adalah melakukan sesuatu yang membuat diri kamu tenang dan pikiran kembali jernih.
Berikut beberapa ide sederhana yang bisa kamu coba:
Beres-beres Rumah
Kedengarannya mungkin nggak seperti aktivitas santai, tapi beberapa orang merasa
puas dan lega setelah rumahnya bersih dan rapi. Kamu bisa mengawalinya dengan merapikan kamar tidurmu sendiri. Sambil beres-beres, kamu bisa dengerin music favorit atau poscast seru biar biar lebih menyenangkan.
Tidur
Istirahat adalah cara terbaik untuk mereset pikiran yang lelah. Tidur siang atau tidur lebih awal di malam hari bisa jadi pilihan me time yang sederhana tapi sangat efektif untuk mengembalikan energi dan membantu pikiran jadi lebih tenang.
Lakukan Hobi yang Kamu Suka
Menggambar, memasak, membaca buku dan maraton film dan serial. Nikmati
aktivitas apapun yang membuat kamu senang dan rileks.
Menulis refleksi
Ambil waktu untuk menuliskan perasaan dan pikiranmu. Menulis bisa jadi cara
ampuh untuk berhenti overthinking dan membantu kamu lebih mengenal diri sendiri.
Jangan Terlalu Peduli dengan Penilaian Orang
Salah satu alasan utama orang merasa canggung menikmati waktu sendiri adalah karena
takut dinilai negatif oleh orang lain. Pikiran seperti “Nanti orang mikir aku kesepian, nggak sih?” sering muncul. Padahal, kebanyakan orang sibuk dengan urusan mereka sendiri buat perhatiin hal-hal seperti itu. Kalaupun ada yang menilai, kenapa harus peduli? Waktu sendirimu adalah milikmu. Nikmati dengan cara yang bikin kamu bahagia, bukan berdasarkan ekspektasi orang lain.
Manfaat Besar dari ‘Me Time’
Luangin waktu buat diri sendiri punya banyak manfaat luar biasa. Kamu bisa merasa
lebih tenang, fokus dan lebih siap buat menghadapi hari-hari berikutnya. Selain itu, me time juga jadi momen untuk mengevaluasi apa yang bernar-benar kamu inginkan tanpa distraksi orang lain.
Dalam Teori Komunikasi, ada yang disebut Teori Pertukaran Sosial. Intinya, kita cenderung melakukan sesuatu jika keuntungannya (rewards) lebih besar daripada
kerugiannya (costs). Dalam konteks me time, banyak orang merasa takut akan kerugian-
dikira kesepian, aneh, atau nggak punya teman. Tapi kalau kita ,mulai fokus pada
manfaatnya, seperti rileks dan bahagia, kita akan lebih berani melakukannya.
Lewat artikel ini, kamu diajak untuk ngerti kalau me time nggak harus mahal/ribet.
Nikmatin waktu sendiri di rumah juga bisa jadi cara menyenangkan buat mendapat manfaat me time tanpa mikirin apa kata orang. Yuk, mulai sayang sama diri sendiri dengan nimatin me time!
Daftar Pustaka:
Aisyah, N. (2020). Menggali Potensi Dri. Universitas Medan Area.
Mighfar, S. (2015). Social Exchange Theory: Telaah Konsep George C. Homans
Tentang Teori Pertukaran Sosial. Jurnal Lisan Al-Hal, 9(2), 261-286.
https://www.journal.ibrahimy.ac.id/index.php/lisanalhal/article/view/98/85
Mahasiswi Ilmu Komunikasi FISIP Unmul Samarinda)*