HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Perluasan layanan listrik di Kabupaten Berau masih terus diupayakan menyentuh hingga ke kampung-kampung. Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Berau, M. Harryadi Poel mengatakan, berdasarkan data, dari total 100 kampung dan 10 kelurahan di Kabupaten Berau, sekitar 82 kampung sudah dialiri listrik. Sisanya, 28 kampung yang belum menikmati listrik.
“Akan tetapi di tahun 2022 kemarin kita sudah ada program pembangunan listrik di 4 kampung,” jelasnya.
Menurutnya, untuk di triwulan satu, pihaknya akan mengoperasikan jaringan kelistrikan tersebut. Namun, masih menunggu Sertifikat Laik Operasi (SLO).
“Karena berdasarkan persyaratan, jika ingin memasang jaringan baru, maka sudah harus bersertifikasi,” tuturnya.
Jika ada kecelakaan atau kesalahan konstruksi dan dinyatakan tidak layak, maka fasilitas tidak dapat dioperasikan. “Insyaallah tahun 2023 akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Dari total 28 kampung tadi, 4 kampung sudah selesai yang artinya sisa 24 kampung lagi,” ucapnya.
Untuk tahun 2023, lanjut dia, sudah ada 5 kampung yang akan dialiri listrik. Yakni Kampung Teluk Alulu kecamatan Maratua dengan panjang jaringan 15 Km, Kampung Biatan Ulu dan Kampung Bukit Makmur Jaya Kecamatan Kecamatan Biatan, serta Kampung Long Ayan dan Punan Malinau Kecamatan Segah.
“Posisi kami di UP3 Berau sudah melaksanakan survei bersama dengan PLN UP2K Kaltim. Kita tetap berkoordinasi dengan mereka. Jadi nantinya tahun 2024 sisa 19 kampung,” tuturnya.
Semua kampung sudah disurvei sehingga diharapkan di roadmap PLN tidak ada kendala dan sesuai dengan target. Tentu saja, tantangannya adalah faktor geografis maupun pembebasan lahan.
“Apalagi ada beberapa masyarakat yang enggan sehingga hal ini juga menjadi salah satu kendala kami,” ucapnya.
Dirinya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dapat ikut mendukung serta memfasilitasi agar pihaknya dapat mempercepat jaringan kelistrikan di Kabupaten Berau. “Karena tugas PLN itu menjangkau seluruh Indonesia baik di kampung maupun di perkotaan,” pungkasnya.
Penulis: Riska