src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025: Ada Deddy Dhukun, Keljo hingga Talenta Lokal

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025: Ada Deddy Dhukun, Keljo hingga Talenta Lokal

3 minutes reading
Thursday, 26 Jun 2025 22:31 65 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Ajang Maratua Jazz & Dive Fiesta menjadi salah satu daya tarik pariwisata di Kabupaten Berau. Wisatawan nusantara maupun mancanegara dapat berkunjung menikmati keindahan Maratua, pulau terluar Indonesia. Event tersebut digelar pada 25-29 Juni 2025.

Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025 dimeriahkan oleh Deddy Dhukun, Kelvin Joko atau Keljo, Whansetiyawan, Kakaban Groove dan band muda asal Berau, Risalah. Berbagai agenda menarik seperti Food Festival, Bazar, Diving, Tourism Dialogue Island Hopping Sangalaki-Kakaban-Derawan, Snorkling Sunrise & Sunset Photo Hunting, dan Explore Maratua.

Founder dan Festival Director WartaJazz, Agus Setiawan Basuni menyampaikan, Maratua Jazz ini ada sejak tahun 2015 dan dibangun dengan pilar 5C yaitu conservation, community, culture, culinary, and concert. Wisatawan yang datang dapat menikmati musik dengan genre jazz di pinggir pantai dan melakukan kegiatan diving untuk melihat surga bawah laut di Maratua.

“Itulah keunikan yang ingin coba kami promosikan. Ini adalah mimpi lama yang kita upayakan tiap tahun, dan yang menjadi konsen saya pada waktu menggagas itu adalah konservasi,” terangnya pada Kamis, 26 Juni 2025 di Story Mount Cafe dan Restauran.

Maratua Jazz ini didesain dari awal secara perlahan-lahan dan bergandengan tangan dengan cara merangkul banyak rekanan. Tahun ini, pihaknya memperkenalkan program lama namun coba di-rebranding yaitu volunterisme.

“Ada beberapa volunteer kami datang atas biaya sendiri untuk membantu kami di Maratua. Kemudian berupa mewujudkan hal yang menjadi mimpi kita, agar Maratua menjadi superclacc destination atau spesial,” ungkapnya.

Agus menekankan, pada tahun ini pihaknya mencoba untuk bergerak dalam sebuah kesepakatan bahwa Maratua Jazz & Dive Fiesta 2025 mewajibkan semua pengunjung untuk datang membawa tumbler. Hal sebagai salah satu upaya untuk meminimalisir penggunaan plastik sekali pakai.

Juhriansyah dari Yayasan Berau Lestari yang juga penggagas Maratua Jazz & Dive Fiesta ini mengatakan, keterlibatan semua pihak merupakan kunci keberhasilan untuk membangun pariwisata di Kabupaten Berau khususnya di Maratua. Bentuk kolaborasi juga dilakukan dengan menggabungkan talent dari luar Berau dan band anak muda dari Berau sendiri.

Menurutnya, musik Jazz ini merupakan pasar yang cukup besar untuk pengembangan pariwisata dan perekonomian di pulau terluar di Indonesia. “Kita gelar acara ini tiap tahun untuk memberikan hiburan kepada wisatawan yang datang ke Maratua. Tentu masyarakat akan mendapatkan dampak positif dan manfaatnya,” ucapnya.

Penyanyi Lulusan Indonesia Idol, Keljo mengungkapkan bahwa ia merasa senang dapat diundang untuk tampil pada ajang Maratua Jazz & Dive Fiesta tahun 2025 di Kabupaten Berau. “Dari awal tahun saya berkeinginan untuk liburan, salah satu wishlist-nya itu Pulau Maratua karena indah banget kalau dilihat di Google atau Instagram. Ternyata bulan ini saya berkesempatan untuk memperkenalkan lagu-lagu saya di Pulau Maratua. Ini hal yang sangat luar biasa,” pungkasnya. (Riska)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya

LAINNYA