HEADLINEKALTIM.CO, SANGATTA – Rupanya darah berkesenian tertanam pada jiwa anggota DPRD Kutai Timur (Kutim) Masdari Kidang, SE.
Hal ini dibuktikan saat studi konsolidasi pelabuhan Kenyamukan, Sangatta Kutim ke DPRD Makassar disertai meninjau langsung pelabuhan Soekarno – Hatta Makassar, baru-baru ini.
Anggota DPRD Kutim Kidang disertai koleganya H Asmawardi dan Basti Sangga Langi. Rupanya, skill Kidang menyita perhatian pengunjung di Hotel Makassar yang berseliweran di lobi, tempat mereka menginap.
Bagaimana tidak mengundang perhatian khalayak? Walau berdarah Kutai dan lahir di bumi Borneo, ia terampil memainkan alat musik tradisional daerah Makassar yang biasa disebut Kacaping.
“Menurut saya alat musik ini kurang lebih seperti alat musik tradisional suku asli Dayak yaitu Sape,” jelas Kidang.
Tanpa ragu – ragu Kidang memetik dawai sembari melantunkan nyanyian lagu daerah di lobi hotel. Tak lupa dia mengenakan penutup kepala setelan baju daerah Makassar yang dinamai Pasapu.
Kata Kidang, dia melakukan ini karena kecintaan kepada seni budaya sejak kecil. Selain itu, dia menghormati adat budaya setempat. “Seperti kata pepatah, di mana bumi dipijak, di situ langit dijunjung,” ujarnya.(aji/rin)