26.4 C
Samarinda
Monday, September 16, 2024

Lima Wilayah di Samarinda Blank Spot, Pembelajaran Jarak Jauh Terkendala

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ternyata banyak kendala selama diterapkannya program pembelajaran jarak jauh (PJJ) di masa pandemi Covid-19, khususnya bagi siswa di Kota Samarinda.

Salah satu kendalanya adalah jaringan internet. Di Samarinda, terdapat lima wilayah yang masih tergolong blank spot area. Kondisi ini menyulitkan siswa untuk mengakses jaringan internet.

“Khususnya di Samarinda ini, 5 wilayah mengalami blank spot yaitu Makroman, Bantuas, Berambai, Gunung Pinang dan Loa Kumbar. Rata-rata daerahnya berada di pinggir kota tepatnya di kawasan hutan dan pegunungan,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Samarinda, Asli Nuryadin saat dihubungi via telepon, Selasa 11 Agustus 2020.

Asli berharap kepada guru-guru yang berada di wilayah blank spot bisa lebih aktif mendatangi siswanya untuk memberikan tugas atau modul yang dikerjakan tanpa harus terkoneksi dengan jaringan internet.

“Banyak cara sebenarnya bisa dilakukan untuk pembelajaran Daring. Diantaranya bisa saja, mengumpulkan beberapa orang siswa, jumlahnya di bawah 10 orang lah, untuk belajar bersama di rumah yang punya fasilitas internet, asalkan tetap menjaga protokol kesehatan. Atau dengan cara, gurunya yang mendatangi langsung muridnya,” lanjutnya.

Saat disinggung adanya salah satu sekolah yang tetap menerima muridnya belajar di sekolah lantaran keterbatasan banyak hal, Asli mengatakan itu tidak masalah sepanjang tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Tidak masalah sebenarnya. Malah harus mendapat apresiasi soal sekolah yang kemarin sempat diberitakan tetap menerima muridnya ke sekolah. Jumlahnya kan hanya 3 orang saja dan tidak hari-hari. Itupun karena orang tua siswa tidak memiliki smartphone dan kuota internet. Asal jangan dipelintir saja, kan niatnya baik,” tegasnya.

Untuk mendukung sistem pembelajaran jarak jauh, kini ada dana bantuan operasional sekolah (BOSNAS) yang bisa digunakan untuk pembelian kuota internet dan operasional untuk guru yang berkunjung ke rumah siswa.

Penulis : Ningsih

- Advertisement -

LIHAT JUGA

- Advertisement -

TERBARU

POPULER