HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – DPRD Kota Samarinda dan Pemerintah kota (pemkot) berjalan seirama membahas ebijakan Umum (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Namun masih perlu sorotan lebih lanjut terkait pendanaan di tahun 2022.
Ketua Komisi III DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani menuturkan selama ini anggaran memang sudah berjalan dengan baik, tetapi masih ada yang harus perlu dibenahi.
“Anggaran selama ini ternyata sudah berjalan seirama, tapi masih ada yang perlu kita lihat. Yaitu berapa sebenarnya animo belanja kita pada tahun 2022 nanti, apa perlu pendanaan lebih atau mengikuti tahun ini, tapi kalau dilihat cukup banyak sekali pembangunan yang di wacanakan Pemkot,” ungkap Angkasa Jaya Djoerani usai dihubungi melalui sambungan seluler, Minggu 8 Agustus 2021.
Pria yang kerap disapa Jaya tersebut menilai bahwa dari banyaknya wacana pembangunan dengan patokan anggaran tahun ini kemungkinan akan kurang. Pasalnya, DPRD Kota mematok PPAS Rp 2,8 triliun untuk Tahun 2022.
Namun, terkait penambahan anggara Angkasa mengaku bahwa masih memiliki sedikit hambatan. Karena ada beberapa komponen yang belum tercukupi, mulai dari dana transfer pusat, dana DAK maupun dari segi DID.
“Karena dana transfer itu bersifat kegiatan dan pekerjaan, kalau kita nggak ada dana pekerjaan bagaimana nasib para masyarakat bisa kerja,” jelasnya
Politisi dari Fraksi PDI-Perjuangan tersebut, mengajak seluruh elemen untuk tetap optimis walaupun masih dalam keadaan Covid-19. Pemkot maupun DPRD Kota akan berusaha memenuhi semua ketentuan dengan harapan PPAS tahun depan bisa menyentuh Rp 2,8 Triliun.
“Artinya kalau kita bisa belanjakan anggaran segitu, maka pendapatan regional kita bakal meningkat, karena sangat penting,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Riski