HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Samarinda Song Challenge Festival Band kembali digelar tahun ini, bertepatan dengan Hari Musik Nasional serta menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Samarinda yang ke-64 tahun. Dengan mengambil lokasi di Taman Bebaya Kota Samarinda, festival ini sukses ‘pecahkan’ suasana Kota Tepian pada Sabtu 11 Mei 2024 malam.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini menghadirkan konsep “kapal tambangan” yang pernah menjadi salah satu moda transportasi utama di Sungai Mahakam era ’80-an.
Ketua Panitia Samarinda Song Challenge Festival Band Eddy Syahrani, menjelaskan memori tentang kapal tambangan dihidupkan kembali agar tidak sekadar jadi dongeng bagi generasi saat ini. Masa lalu perlu dikemas dengan lebih asyik dan relevan agar generasi muda bisa menghargai sejarah.
“Kita ajak mereka mengingat masa lalu, mengembalikan lagi apa yang pernah kita punya, dengan cara yang lebih asyik. Bahkan panggung kita desain sedemikian rupa seperti kapal, ini dilakukan untuk mengangkat sejarah panjang Kapal Tambangan,” katanya.
Penampilan 13 band lokal dengan membawakan lagu-lagu populer dan karya orisinal mereka membuat suasana festival semakin semarak. Antusiasme pengunjung juga terbilang luar biasa hingga momen pengumuman para pemenang.
“Saya berikan apresiasi kepada musisi yang ada di Kota Samarinda. Kita sudah memberikan tantangan kepada mereka dengan membawakan lagu orang-orang Samarinda, pada kenyataannya banyak yang bawa karya sendiri, artinya kreativitas musik di Samarinda ini luar biasa potensial,” kesan Eddy.
Ia membeberkan bahwa ajang ini diharapkan dapat memberikan wadah unjuk kreativitas serta merupakan bentuk apresiasi terhadap musisi dan seniman lokal oleh Pemerintah Kota Samarinda.
Kabag Umum Sekretariat Kota Samarinda ini juga menghaturkan rasa terimakasih kepada semua pihak pelaksana, terutama Wali Kota Samarinda dan seluruh OPD terkait yang telah bekerja keras guna menyukseskan kegiatan.
Eddy menaruh harapan besar soal mengenai perkembangan musik di Kota Tepian dalam menyambut IKN.
“Musisi kita sudah sangat bagus dan kreatif, juga punya potensi. Apalagi Samarinda salah satu daerah yang akan menjadi penyangga IKN, maka musisi kita ranahnya nasional. Untuk itu, kami inginkan agar semakin terus berkembang lagi dan berdaya saing tinggi,” imbuhnya. (Zayn)