HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Puji Setyowati mengatakan, pihaknya akan mengundang Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim untuk melaksanakan rapat kerja terkait peningkatan perbaikan sekolah swasta, khususnya di tingkat SMA dan SMK serta SLB pada akhir Juni 2022 ini.
Selain itu, kata dia, masalah penting lainnya terkait penghapusan pendaftaran lebih dari dua cabang sekolah yang dilakukan di sekolah negeri dan swasta.
“Insyaallah dalam waktu dekat kita jadwalkan rapat kerja khusus program, sehingga tahun 2023 konsentrasi kita untuk Komisi IV pada bagaimana penguatan peningkatan kualitas sekolah swasta,” ucapnya, beberapa waktu lalu.
“Kita akan bahas berapa kekuatan keuangan yang dialokasikan untuk Dinas Pendidikan. Itu bisa kita bantu dengan anggota dewan, karena ada dorongan untuk bantuan keuangan. Kita alokasikan itu untuk peningkatan perbaikan fasilitas sekolah swasta, sehingga anak didik kita meskipun di swasta tetap bisa merasa nyaman, pendidikan tercukupi dan berkompetisi pada saat masuk perguruan tinggi. Itu tujuan kita,” sambungnya.
Selain itu, lanjut Politisi wanita dari partai Demokrat ini, Komisi IV juga meminta kepada Diknas untuk membuat regulasi pendaftaran masuk sekolah tidak dilakukan bercabang.
“Kami minta Diknas buat regulasi. Anak-anak yang sudah diterima di swasta, supaya tidak bisa lagi mendaftar di negeri. Karena persyaratannya untuk mendaftar itu sudah semua tercover di sekolah swasta, sehingga nanti di swasta ada pemerataan,” terangnya.
Dia mencontohkan, setiap tahun di penerimaan siswa tahun ajaran baru, sering kali terjadi orangtua siswa yang mendaftarkan anaknya di sekolah negeri dan swasta. Padahal kata dia, anak tersebut sudah diterima sekolah di sekolah swasta.
“Akhirnya yang terjadi, ketika anak itu diterima di sekolah negeri, maka orangtua aman membatalkan pendaftaran sekolah anaknya yang di swasta. Akibatnya tidak ada pemerataan jumlah siswa yang sekolah di negeri dengan swasta,” pungkasnya.
Penulis : Ningsih