HEADLINEKALTIM.CO – Dalam Islam, menyusui bukan hanya sekadar tindakan memberikan nutrisi pada bayi, melainkan juga sebuah ibadah yang penuh dengan rahmat dan berkah dari Allah SWT. Menyusui selama dua tahun dianjurkan sebagai bentuk pemenuhan kebutuhan fisik dan spiritual anak, sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dilansir Detik.com. Para ibu, ketika menyusui, dianjurkan untuk memperbanyak doa agar Allah SWT memberikan rahmat dan keberkahan untuk dirinya dan bayinya.
Sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 233, Allah SWT berfirman:
۞ وَٱلْوَٰلِدَٰتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَٰدَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ ۖ لِمَنْ أَرَادَ أَن يُتِمَّ ٱلرَّضَاعَةَ…
Artinya: Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan…
Kewajiban menyusui ini dilengkapi dengan anjuran bagi sang ayah untuk mendukung kebutuhan sang ibu selama masa menyusui, baik dari segi nafkah maupun kesehatan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya peran kedua orang tua dalam mendukung proses penyusuan sebagai bagian dari tanggung jawab bersama.
Kandungan Makna Surat Al-Baqarah dan Surat Lukman
Selain surat Al-Baqarah, Allah SWT juga menyebutkan keutamaan menyusui dalam surat Lukman ayat 14:
وَوَصَّيْنَا ٱلْإِنسَٰنَ بِوَٰلِدَيْهِ حَمَلَتْهُ أُمُّهُۥ وَهْنًا عَلَىٰ وَهْنٍ…
Artinya: Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun.
Ayat ini menekankan betapa besar pengorbanan seorang ibu dalam mengandung dan menyusui anaknya. Islam sangat memuliakan peran ibu dalam proses ini, karena melalui menyusui, seorang ibu tak hanya memberi makan anaknya secara fisik, tetapi juga memberikan asupan emosional dan spiritual yang penting bagi perkembangan sang anak.
Doa yang Dianjurkan untuk Ibu Menyusui
Bagi para ibu, terdapat doa yang bisa dipanjatkan ketika sedang menyusui agar rahmat dan keberkahan selalu menyertai proses ini. Doa ini diambil dari surat Asy-Syu’ara ayat 78-80:
الَّذِي خَلَقَنِي فَهُوَ يَهْدِينِ…
Artinya: “Dia-lah Allah swt. yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku, dan Dialah Tuhan yang memberiku makan dan minum, dan apabila aku sakit, Dialah yang menyembuhkan aku” (QS. asy-Syu’ara: 78-80).
Doa ini mengingatkan kita akan kebesaran Allah SWT sebagai Pemberi Rezeki dan Penyembuh. Dengan mengucapkan doa ini, seorang ibu memohon kepada Allah agar diberikan kekuatan dan kesehatan, baik untuk dirinya maupun anak yang disusuinya.
Keutamaan Ibu Menyusui dalam Pandangan Rasulullah SAW
Rasulullah SAW mengangkat derajat perempuan yang sedang hamil dan menyusui setara dengan pejuang di jalan Allah SWT. Dalam salah satu hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, Rasulullah SAW menjelaskan bahwa perempuan yang mengandung dan menyusui anaknya akan mendapatkan pahala jihad.
Seorang perempuan bertanya, “Apakah perempuan tidak mendapat pahala jihad?” Rasulullah menjawab, “Perempuan juga mendapat pahala jihad ketika harus melahirkan seorang anak dan menyusui, jika ia meninggal dalam kondisi demikian, maka perempuan tersebut sesungguhnya meninggal layaknya seorang syahid di jalan Allah SWT.” (HR. Bukhari).
Artikel Asli baca di Detik.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim