HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Madri Pani meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau untuk melibatkan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Bumi Batiwakkal dalam jadwal Penutupan Jembatan Sambaliung.
“Saya mengingatkan saja, agar kepastian penutupan yang dijadwalkan tidak membuat masyarakat bingung.
Jangan sampai meresahkan masyarakat,” ungkapnya.
Dirinya menyontohkan yang terjadi pada tahun 2022 lalu. Penutupan Jembatan Sambaliung dijadwalkan pada 1 Desember 2022, namun dibatalkan.
“Seperti menetapkan tanggal satu Desember ditutup, bahkan sudah ada surat edaran,” tuturnya.
Politisi Partai NasDem ini mengatakan, kasihan masyarakat yang dari Sambaliung sudah menyewa rumah di Tanjung Redeb ataupun sebaliknya.
“Tolong hal seperti ini dipikirkan dan dirapatkan baik-baik, libatkan forkopimda supaya ini tidak menjadi masalah di tengah masyarakat,” jelasnya.
Menurutnya, mobilitas penyeberangan saat penutupan Jembatan juga harus disiapkan dengan matang, sehingga jangan sampai mejadi gejolak dibelakang hari.
“Harapannya kita dapat memenuhi kebutuhan dan kepentingan masyarakat,” pungkasnya. (Adv)
Penulis: Riska