Kabupaten Paser Siap Tekan Kasus Kekerasan terhadap Anak

2 minutes reading
Thursday, 21 Mar 2024 17:33 47 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, PASER–Pemerintah Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur menyiapkan langkah-langkah strategis untuk menekan kasus kekerasan terhadap anak di daerah itu.

Kasus kekerasan terhadap anak di daerah itu, menurut Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Paser, Amir Faisol, cenderung mengalami peningkatan.

Menurut dia, langkah-langkah strategis yang perlu dilakukan untuk menekan kasus kekerasan terhadap anak di antaranya dengan memberikan penyuluhan ke sekolah-sekolah melalui program sekolah ramah anak termasuk sosialisasi larangan perundungan (bullying) di lingkungan sekolah.

Kemudian juga dengan membentuk Satuan Tugas (Satgas) Perlindungan Anak Terpadu Berbasis Masyarakat (PATBM) yang tersebar di 24 desa. Pada tahun ini jumlah Satgas PATBM bakal terus ditambah.

Anggota Satgas PATBM itu sendiri terdiri atas masyarakat desa yang memiliki tugas melakukan penyuluhan dan mediasi khusus di tingkat desa sebelum persoalan dibawa ke tingkat kabupaten.

Pemerintah Kabupaten Paser juga terus menyampaikan imbauan kepada orang tua, tokoh masyarakat dan pendidikan untuk melakukan sosialisasi terkait bahaya kekerasan terhadap anak.

“Saat ini kemajuan teknologi tidak terbendung, jadi bersama-sama kita menjaga anak-anak agar terhindar dari perilaku kekerasan,” ujarnya, Kamis 21 Maret 2024.

Data Dinas P2KBP3A Kabupaten Paser menunjukkan sepanjang 2023 tercatat sebanyak 25 kasus kekerasan terhadap anak di daerah itu, 14 di antaranya kasus kekerasan seksual.

“Kasus kekerasan seksual itu menimpa pelajar SMP dan SMA, semua korbannya di bawah usia 18 tahun,” katanya.

Berikutnya, kasus kekerasan fisik pada anak tiga kasus dan kekerasan psikis pada anak delapan kasus. Selain itu tercatat juga 10 kasus kekerasan terhadap perempuan.

Data 25 kasus kekerasan terhadap anak pada 2023 itu mengalami peningkatan tiga kasus dibanding tahun 2022, ujar Amir Faisol.(ANT)

LAINNYA