HEADLINEKALTIM.CO – Setiap bahan makanan membutuhkan penyimpanan yang tepat agar tidak merusak bentuk dan kandungan nutrisinya. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa menyimpan kentang di kulkas bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Menurut Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) dilansir Detik.com, menyimpan kentang di kulkas sebaiknya dihindari. “Makanan paling penting yang tidak boleh disimpan di kulkas adalah kentang,” ujar FDA, seperti dikutip dari The Kitchn (11/05/24).
FDA menjelaskan, penyimpanan kentang di kulkas dapat mengubah pati yang ada di dalam kentang menjadi gula. Saat kentang dipanggang atau digoreng, gula ini akan bergabung dengan asam amino asparagin yang ada di dalamnya, menghasilkan bahan kimia bernama akrilamida. Proses ini terjadi saat makanan dimasak pada suhu tinggi, lebih dari 120°C.
Akrilamida adalah zat kimia yang bisa terbentuk saat makanan berkarbohidrat tinggi dimasak pada suhu tinggi, seperti kentang goreng dan keripik kentang. “Sumber makanan utama akrilamida adalah kentang goreng dan keripik kentang, tetapi juga bisa ditemukan dalam kerupuk, roti, kue, dan sereal,” jelas FDA.
Menurut National Institutes of Health, akrilamida dikaitkan dengan risiko kanker, meskipun korelasi dan penjelasan rinci mengenai hubungan ini masih belum sepenuhnya jelas. Namun, risiko ini sudah cukup menjadi alasan untuk memperhatikan cara penyimpanan dan pengolahan kentang agar lebih aman dikonsumsi.
Tips Aman Menyimpan dan Mengolah Kentang
Ahli kiropraktik Dr. Eric Berg menegaskan bahwa hampir mustahil untuk sepenuhnya menghindari racun dan toksin yang bersifat mikroskopis dalam makanan. Namun, ada cara-cara untuk meminimalkan risiko paparan bahan berbahaya seperti akrilamida.
Dr. Eric Berg memberikan beberapa tips untuk mengurangi risiko tersebut, termasuk menyarankan untuk merendam kentang dalam air selama 30 menit sebelum digoreng. “Pastikan kentang dikeringkan dengan benar sebelum dimasukkan ke dalam minyak,” jelasnya. Hal ini membantu mengurangi kadar pati yang diubah menjadi gula selama proses penggorengan.
Sebagai alternatif penyimpanan, kentang sebaiknya ditempatkan di tempat yang sejuk, gelap, dan kering, alih-alih di dalam kulkas. Kondisi ini dapat menjaga kesegaran kentang tanpa mengubah komposisi nutrisinya secara signifikan.
Selain menyarankan cara menyimpan dan mengolah kentang, Dr. Eric juga merekomendasikan untuk rutin mengonsumsi sayuran seperti brokoli dan kubis. Kedua sayuran ini dikenal memiliki manfaat untuk membantu mengimbangi efek akrilamida yang mungkin masuk ke dalam tubuh.
Diet yang seimbang dan kaya sayuran cruciferous, seperti brokoli dan kubis, diyakini dapat membantu menetralisir senyawa-senyawa berbahaya dan menjaga tubuh tetap sehat. “Brokoli dan kubis mengandung senyawa yang dapat membantu detoksifikasi tubuh dari zat-zat berbahaya,” tambah Dr. Eric.
Artikel Asli baca di Detik.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim