HEADLINEKALTIM.CO – Menurunkan berat badan tidak selalu mudah, bahkan bagi mereka yang sudah menjalani diet ketat dan olahraga rutin. Seringkali, ada beberapa kesalahan kecil yang tampak sepele namun berdampak besar pada proses penurunan berat badan. Dalam artikel ini, kita akan membahas faktor-faktor yang mungkin menjadi penyebab berat badan sulit turun, meskipun sudah berusaha keras.
1. Terlalu Banyak Kardio
Meskipun latihan kardio seperti lari, bersepeda, atau berenang efektif membakar kalori, terlalu banyak kardio justru bisa memperlambat penurunan berat badan. Kardio yang berlebihan membuat tubuh merasa tertekan dan menyimpan energi lebih banyak, yang berarti metabolisme tubuh melambat. Sebagai gantinya, tubuh cenderung mempertahankan lemak daripada membakarnya. Penting untuk mengombinasikan kardio dengan latihan lain dan memastikan asupan nutrisi tetap mencukupi agar tubuh tidak masuk dalam “mode kelaparan.”
2. Mengabaikan Latihan Angkat Beban
Latihan kekuatan, terutama angkat beban, sering kali dianggap hanya untuk membentuk otot, padahal ini salah satu kunci sukses penurunan berat badan. Dengan menambah massa otot, tubuh membakar lebih banyak kalori, bahkan saat sedang beristirahat. Jika Anda hanya fokus pada kardio tanpa menggabungkannya dengan latihan kekuatan, proses penurunan berat badan akan lebih lambat. Otot yang terbentuk dari latihan kekuatan membantu meningkatkan metabolisme basal, yang pada akhirnya memaksimalkan pembakaran kalori sepanjang hari.
3. Terlalu Banyak Duduk
Di era modern ini, kebiasaan duduk dalam waktu lama sering tidak bisa dihindari, terutama bagi mereka yang bekerja di kantor. Sayangnya, kebiasaan ini berdampak buruk pada penurunan berat badan. Studi mengungkapkan bahwa duduk dalam waktu lama, terutama tanpa diselingi dengan gerakan atau olahraga ringan, dapat meningkatkan risiko obesitas. Oleh karena itu, penting untuk sesekali bangun, bergerak, atau melakukan aktivitas fisik kecil agar metabolisme tetap aktif.
4. Pola Makan yang Tidak Berubah
Olahraga sebanyak apapun tidak akan cukup jika pola makan Anda tidak mendukung penurunan berat badan. Mengonsumsi makanan yang seimbang dan bernutrisi adalah faktor kunci untuk mencapai berat badan ideal. Hindari makanan tinggi gula, garam, dan lemak jenuh. Sebaliknya, perbanyak buah, sayur, protein berkualitas, dan kacang-kacangan yang dapat memberi energi tanpa menimbulkan penimbunan lemak.
5. Menghindari Karbohidrat dan Lemak
Salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan saat diet adalah membatasi asupan karbohidrat dan lemak secara drastis. Karbohidrat dan lemak bukanlah musuh; keduanya merupakan sumber energi penting bagi tubuh. Mengganti karbohidrat olahan dengan karbohidrat kompleks, seperti gandum atau ubi jalar, serta lemak sehat seperti yang terdapat dalam alpukat dan ikan berlemak, justru akan membantu tubuh tetap bertenaga dan lebih efisien dalam membakar lemak.
6. Kurangnya Asupan Air
Kekurangan cairan dalam tubuh juga dapat menjadi hambatan dalam menurunkan berat badan. Air tidak hanya penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan, tetapi juga berperan dalam proses metabolisme. Saat tubuh mengalami dehidrasi, proses pembakaran lemak melambat. Oleh karena itu, pastikan tubuh selalu terhidrasi, terutama selama melakukan aktivitas fisik.
7. Kurang Tidur
Tidur yang cukup dan berkualitas adalah kunci bagi tubuh untuk berfungsi optimal, termasuk dalam mengatur metabolisme. Kurang tidur dapat memicu peningkatan hormon ghrelin, yang membuat rasa lapar bertambah. Akibatnya, Anda cenderung makan lebih banyak dan proses penurunan berat badan terhambat. Usahakan untuk tidur antara tujuh hingga sembilan jam setiap malam untuk menjaga keseimbangan hormon dan membantu tubuh dalam proses pemangkasan lemak.
8. Stres yang Berlebihan
Stres yang berkepanjangan dapat memicu pelepasan hormon kortisol, yang berakibat pada penimbunan lemak di tubuh, terutama di area perut. Selain itu, stres juga dapat membuat Anda makan secara emosional, yaitu mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak sebagai bentuk pelarian. Untuk mengurangi stres, lakukan aktivitas yang menenangkan seperti meditasi, yoga, atau berjalan di alam terbuka.
Artikel Asli baca di Detik.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim