HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Hari ini tidak hanya spesial bagi Gubernur Kaltim Isran Noor. Namun, juga hari terpadat. Tamu-tamu dari berbagai kalangan tak henti menyambangi ruang kerja plus kediamannya. Sejak pagi.
“Selamat ulang tahun, Pak!” Ucapan selamat berdatangan. Hingga sore. Usia Isran genap 64 tahun.
“Saya sudah kenyang. Nanti gemuk,” canda Isran saat awak media dan tamu lain menenteng kue tart bergiliran saat menemuinya.
Sebagai Gubernur, tugas dan tanggung jawab yang dibebankan kepadanya sangat besar. Setiap hari dilaluinya dengan segudang kegiatan. Bahhkan, acap kali dijalaninya saat tanggal di almanak berwarna merah alias hari libur.
Mantan Bupati Kutim yang terkenal suka berseloroh ini juga sosok sangat berdisiplin soal waktu. Sejak pagi, Isran Noor sudah bersiap dengan padatnya jadwal kerja.
Bahkan, pagi tadi, saat acara penyerahan hibah kendaraan ambulans, dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penerima hibah lantaran datang terlambat dari jadwal yang ditetapkan.
“Saya mohon maaf terlambat karena sebetulnya jadwal kita jam 8 tapi sebenarnya bisa saja dimulai karena ada Pak Wagub, sama saja. Karena lebih afdhol kalau dia menyerahkan. Tapi, tamu tidak bisa saya tolak di rumah, saya sudah buru-buru mau pergi, ada lagi yang datang (beri selamat). Begitulah yang namanya hidup ini,” ucapnya di hadapan penerima hibah, Senin 20 September 2021.
Usai acara tersebut, Isran Noor merayakan ulang tahunnya secara sederhana bersama pegawainya yang menyiapkan tumpeng. Beberapa jurnalis yang setia “ngepos” di kantornya diajak bersama-sama mencicipi penganan beraneka.
Di depan wartawan, Gubernur mengobrol lepas. Dia mengaku belum dapat memberikan prestasi yang lebih untuk Kaltim.
“Bagi saya, itu masalah karena menjadi tanggung jawab yang diemban. Harapan dan doa orang itu besar. Saya memiliki keterbatasan atas prestasi dan karya, tapi saya terima kasih atas doanya,” ucapnya.
Isran tetap bisa bercanda di mana saja. Apalagi soal usia. “Umur ke-46 tahun ini. Banyak sekali yang belum tercapai, itu nggak perlu saya sebutkan,” katanya.
Penulis : Ningsih
Editor: MH Amal