HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi membuka acara pergelaran seni budaya pelajar tingkat SMA/sederajat se-Kaltim tahun 2020 yang dilaksanakan di Gedung Bahimung, UPTD Taman Budaya Provinsi Kaltim, Jalan Kemakmuran, Selasa 22 September 2020.
Pembukaan gelaran seni budaya ditandai dengan penabuhan drum oleh Hadi Mulyadi, didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kaltim Anwar Sanusi dan Konsultan Tari Unmul UPTD Taman Budaya Provinsi Kaltim Ismid Rizal.
Hadi Mulyadi mengatakan pemerintah provinsi mengapresiasi kegiatan seni budaya ini. Dia meminta agenda ini rutin digelar setiap tahun.
“Kita apresiasi karena seni budaya ini harus dilestarikan. Lebih dari itu dalam rangka menyalurkan bakat anak-anak kita yang tidak harus berprestasi di bidang akademis, tapi juga di bidang seni dan budaya. Ini suatu kebanggaan kita semua, Kaltim harus membangun,” katanya ditemui Headlinekaltim.co usai acara.
Pada kesempatan ini, Hadi Mulyadi juga mengungkapkan kebanggaannya pada salah satu pelajar putri dari Kota Balikpapan yang lulus seleksi menjadi Taruni di Akademi Angkatan Laut.
“Kami bangga. Satu orang alumni SMA Negeri 1 Balikpapan atas nama Fauziah lulus angkatan tahun lalu, tahun ini diterima di Akademi Angkatan Laut. Di Indonesia ini, proses seleksi Taruni hanya dapat menerima 10 orang saja,” bebernya.
“Kami bangga, karena untuk Kalimantan, yang lulus hanya ananda Fauziah. Satu-satunya Taruni asal Kalimantan, ini baru yang pertama kalinya terjadi karena biasanya yang lolos hanya dari pulau Jawa dan Sumatera saja,” sambungnya.
Dia juga menyampaikan, pada Jumat lusa, sekitar 5 orang perwakilan dari Kaltim akan mengikuti lomba cipta lagu korona se-Indonesia yang diadakan oleh Kementrian Kesehatan RI.
“Peserta lomba cipta lagu korona ini dari Balikpapan. Kita bangga, karena dari 34 provinsi dan 3 negara yang ambil bagian, Kaltim dapat tembus 8 besar. Harapan kita, mereka dapat juara 1,” kata Hadi lagi.
Kepada Dinas Pendidikan dan UPTD Taman Budaya Provinsi Kaltim, Hadi Mulyadi berpesan untuk melakukan regenerasi pada penari-penari budaya yang ada sehingga kreativitas akan terus berkembang.
Ismid Rizal mengatakan pagelaran seni diikuti oleh 10 kabupaten/kota dengan jumlah peserta sebanyak 100 orang. Acara dilaksakan mulai tanggal 21-25 September 2020, secara langsung dan virtual.
“Pagelaran seni budaya ini untuk tingkat SLTA kabupaten/kota se-Kaltim. Pergelaran ini adalah yang ke- 4 dari delapan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan setiap bulannya,” ujarnya.
Ismid juga menginformasikan, dalam waktu dekat UPTD Taman Budaya Provinsi Kaltim juga akan menggelar Festival Kudungga. Ini merupakan bentuk dukungan pada pekan budaya daerah dan potensi kebudayaan nasional.
“Festival Kudungga ini nanti dirangkai dengan acara kompetisi, pergelaran seni budaya, konferensi dan pameran,” pungkasnya.
Penulis : Ningsih