HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Pengerjaan proyek penanganan banjir dalam Kota Tenggarong dipastikan selesai pada akhir tahun 2020.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar Muhammad Yamin mengatakan ada beberapa kegiatan penanganan banjir dalam kota yang dikebut.
“Hampir rata-rata kegiatan penanganan banjir di Tenggarong , progresnya sudah di atas 85 persen, masih tersisa pekerjaan yang di depan Telkom Tenggarong saja yang belum capai 85 persen,” ucap Yani, Kamis 10 Desember 2020.
Yani menargetkan, sesuai jadwal, pekerjaaan selesai pada 25 Desember 2020 atau di atas tanggal tersebut. Jika kontraktor tidak menyelesaikan tepat waktu, maka kontraktor akan diberikan perpanjangan waktu dan dikenakan denda.
“Kita lihat situasi cuaca, lagian ini pekerjaan masih berjalan terus, ” jelasnya.
Yani menjelaskan secara teknis penanganan banjir di Kota Tenggarong akan membuat alur air dari Jalan Imam Bonjol didorong ke Sungai Tenggarong. Kemudian, mendorong aliran air dari Jalan Mawar dibuang ke Sungai Mahakam.
Wakil Ketua DPRD Kukar Siswo Cahyono mengingatkan kepada Pemkab Kukar khususnya DPU agar memaksimalkan pekerjaan penanganan banjir untuk kawasan Tenggarong. Terlebih lagi saat ini sudah masuk musim hujan yang bisa menghambat pengerjaannya.
“Kita ingin proyek penanganan banjir di Tenggarong tepat sasaran agar tidak banjir lagi. Seperti tidak ideal, Kota Tenggarong wilayahnya kecil, tapi banjir di beberapa spot-spot tertentu, seperti Tambak Rel dan Rapak Mahang, ” jelas Politisi PKB kukar tersebut.
Penulis: Andri
Editor: MH Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim