HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNGREDEB – Sebagai daerah yang sangat kaya dengan potensi ekonominya dari pariwisata, kehutanan, pertanian hingga pertambangan, Berau memerlukan penyediaan transportasi yang memadai untuk menempuh semua wilayah hingga pelosok.
Kepala Dinas perhubungan Berau, Abdurahman mengatakan, Berau dari sisi transportasi sudah bisa dibilang sangat baik.
Bahkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Biro Komunikasi dan Informasi Publik sudah melakukan pendataan penyelenggaraan transportasi di Kabupaten Berau pada tahun 2019 lalu.
“Berau sendiri sudah sangat baik, karena mulai sisi laut, sungai,darat dan udara ada, bahkan untuk udara Berau memiliki 2 bandara, Kalimarau dan bandara di Pulau Maratua,” ungkapnya, Sabtu, 5 Desember 2020.
Meski begitu, Kabupaten Berau tidak seluruhnya bisa ditempuh melalui akses darat. Pasalnya ada Pulau Derawan dan maratua yang hanya bisa menggunakan transportasi air. Tetapi khusus Pulau Maratua, kini sudah bisa dijangkau menggunakan pesawat.
Kadishub Abdurahman menyampaikan kondisi geografis yang ada di Berau. Dimana Bumi Batiwakkal diapit oleh dua sungai besar, Kelay dan Segah. Tentu dengan adanya sungai ini transportasi air menjadi salah satu hal yang menjadi posisi penting untuk diperhatikan.
Disampaikannya, saat ini sarana dan prasarana pendukung moda transportasi air sudah cukup memadai. Seperti keberadaan dermaga yang ada di Tanjung Redeb, Tanjung Batu hingga Maratua hingga kecamatan Biduk-biduk. Bahkan ada pelabuhan lain yang sementara masih dalam proses penyelesaian.
Sementara untuk transportasi darat, Abdurahman mengatakan bahwa sejauh ini seluruh kecamatan sudah terhubung seluruhnya. Tinggal beberapa daerah saja yang masih perlu pembenahan lagi karena akses jalan yang belum memadai.
“Kalau secara garis besar, sudah dapat dilalui melalui akses darat, kita akui juga ada beberapa jalan yang kondisinya rusak seperti Jalan menuju pesisir selatan. Dan itu kewenangannya berada di provinsi. Sementara untuk lalu lintas dalam kota berjalan dengan lancar saja,” jelasnya.
Kemudian dalam hal transportasi udara, disampaikan bahwa Berau memiliki dua bandara, Kalimarau dan Maratua. Ia menyampaikan apresiasi kepada pemerintah pusat yang telah melakukan pengelolaan di Bandara Kalimarau.
Hal ini pun memberikan kemudahan bagi daerah. Sementara untuk Bandara Maratua menjadi pendukung dalam pengembangan sektor pariwisata.
“Harapkan kita dengan ada perpanjangan runway lagi hingga 2000 meter. Sehingga dapat didarati oleh pesawat yang lebih besar. Saat ini baru mencapai 1.500 saja,” pungkasnya.
Keberadaan 2 Bandara ini sangat mendukung sektor pariwisata kabupaten Berau yang sudah terkenal hingga mancanegara. Seperti wisata bahari Pulau Derawan, Maratua, Sangalaki, kakaban,Pulau kaniungan dan beberapa objek wisata lainnya. (ADV)
Penulis: Sofi
Editor : Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim