HEADLINE KALTIM, BALIKPAPAN – Hujan deras mengguyur Kota Balikpapan disertai angin kencang sejak Rabu (17/6/2020) malam hingga Kamis (18/6) pagi, membuat sejumlah kapal milik nelayan di kawasan Jalan Mulawarman, Gang Anyer RT 53 Kelurahan Manggar Baru, Kecamatan Balikpapan Timur hancur diterjang ombak.
Kapal tradisional dari kayu berukuran kecil ini tampak kandas di dasar laut dan bagian lambung dipenuhi air. Sedikitnya ada 3 kapal yang karam.
Kapal yang ditambat ini berhadapan langsung dengan perairan Selat Makassar. Dahsyatnya ombak membuat kapal-kapal tersebut karam.
Tidak hanya itu, dermaga kayu yang biasa digunakan untuk memancing dan meletakkan ikan hasil tangkapan laut juga rubuh. Bahkan sejumlah pemancing sempat tercebur ke laut akibat dermaga rubuh.
Petugas piket BPBD Balikpapan, Darmanto mengatakan kapal milik nelayan ini karam karena gelombang tinggi, namun kejadian ini sudah ditanggapi pihak kecamatan. “Banyak kapal hancur subuh tadi akibat dihantam ombak. Tempat yang biasa digunakan untuk mancing ikut rubuh dan hancur, ” ujarnya.
Belum diketahui kerugian akibat kejadian ini, namun sejumlah warga mencoba membersihkan sisa bangunan dan memindahkan kapal yang karam tersebut.(kid)