HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Kabar gembira bagi partai politik (Parpol) peraih kursi di DPRD Kukar hasil Pileg 2019. Sebentar lagi bakal menerima bantuan keuangan dari Pemkab Kukar melalui Badan Kesbangpol.
“Hari Kamis 3 Juni 2021, kita sudah masuk tahapan verifikasi faktual pemberkasan syarat kelengkapan penerima bantuan bagi Parpol,” ungkap Kepala Badan Kesbangpol Kukar, Rinda Desianti, Senin 31 Mei 2021, di ruang kerjanya.
Mantan Ketua KPU Kukar ini mengatakan, setiap suara rakyat dihargai Rp 3.800 dikalikan dengan perolehan suara. Semakin banyak kursi yang dimiliki parpol, semakin banyak bantuan diterima.
“Total anggaran bantuan Rp 1,3 miliar, penerima bantuan yang paling banyak adalah Partai Golkar dengan 13 kursi, ” tegasnya.
Verifikasi berkas, terang dia, meliputi pengecekan surat permohonan, perolehan suara pada Pileg 2019 hasil KPU, kemudian LHP tahun lalu yang dikeluarkan BPK, NPWP, rekening bank, lalu surat pernyataan pertanggungjawaban mutlak dan rencana anggaran yang akan digunakan dari bantuan keuangan tersebut.
“Bantuan keuangan peruntukannya sudah jelas, porsi 60 persen untuk pendidikan politik, sedangkan 40 persen buat administrasi. Porsi tersebut jangan dibalik, 60 persen buat administrasi sisanya pendidikan politik, ” ungkapnya.
Soal dana bantuan parpol, Ketua Partai Nasdem Kukar Marwan mengaku sudah menyerahkan berkas sebelum Idulfitri 1442 H. “Berkas sudah masuk, tinggal diverifikasi saja sama pihak Kesbangpol, ” tuturnya.
Marwan menyebut, partainya mendapatkan bantuan sekitar Rp 70 juta dengan perolehan suara hampir 20 ribu lebih. Saat ini, Nasdem punya dua kursi di parlemen.
“Sudah kita sesuaikan regulasi yang ada, 60 persen pendidikan politik, 40 persen untuk administrasi, ” sebutnya.
Untuk diketahui, parpol pemilik kursi terbanyak adalah Golkar, disusul oleh PDI Perjuangan, Gerindra, PKB, PAN, PKS, Nasdem. Sedangkan Perindo, Hanura dan PPP masing-masing hanya satu kursi dari total 45 kursi di DPRD Kukar.
Penulis: Andri
Editor: MH amal