HEADLINEKALTIM.CO – Dalam era digital yang serba cepat, akses informasi menjadi kunci bagi masyarakat Indonesia, termasuk dalam hal bantuan sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH). Program ini diinisiasi oleh pemerintah untuk membantu keluarga miskin dan rentan, agar mereka mendapatkan akses yang lebih baik terhadap pendidikan, kesehatan, dan kesejahteraan sosial. Namun, tidak sedikit yang masih bingung tentang cara mengecek status penerimaan bantuan PKH mereka.
Bantuan PKH sangat penting, terutama di masa-masa sulit seperti pandemi dan pemulihan ekonomi saat ini. Oleh sebab itu, pemerintah melalui Kementerian Sosial telah menyediakan platform digital yang memungkinkan masyarakat mengecek status penerimaan bantuan dengan mudah. Akses yang mudah dan transparan ini bertujuan memastikan bahwa bantuan tepat sasaran.
Cara Cek Bantuan PKH 2024
Salah satu cara paling praktis untuk mengecek status penerimaan bantuan PKH adalah melalui website resmi Kementerian Sosial, yaitu cekbansos.kemensos.go.id. Berikut langkah-langkah untuk melakukan pengecekan:
- Buka website cekbansos.kemensos.go.id melalui browser di perangkat Anda.
- Isi data wilayah mulai dari Provinsi, Kabupaten/Kota, Kecamatan, hingga Desa sesuai dengan alamat Anda.
- Masukkan nama lengkap sesuai KTP.
- Ketik kode captcha yang tertera pada layar untuk verifikasi.
- Klik tombol “Cari Data“.
Jika Anda terdaftar sebagai penerima, nama Anda akan muncul di daftar tersebut. Jika tidak, ada beberapa langkah lain yang bisa diambil untuk mendaftar atau mengajukan diri sebagai calon penerima.
Langkah Selanjutnya Jika Nama Tidak Terdaftar
Jika setelah melakukan pengecekan nama Anda tidak muncul, jangan khawatir. Anda bisa melakukan langkah-langkah berikut:
- Gunakan fitur “Usul Sanggah” di aplikasi Cek Bansos. Fitur ini memungkinkan Anda mengajukan diri sebagai penerima bantuan jika memenuhi kriteria, namun belum terdaftar.
- Unduh aplikasi Cek Bansos di App Store (iOS) atau Play Store (Android). Aplikasi ini memudahkan akses dan pendaftaran untuk bantuan sosial.
- Hubungi Command Center Kementerian Sosial di nomor 021-171 untuk mendapatkan bantuan informasi lebih lanjut.
- Kunjungi kantor desa atau kelurahan terdekat untuk mengajukan pendaftaran secara manual.
Proses Pendaftaran Bantuan PKH
Bagi yang belum terdaftar dan ingin mendaftar sebagai penerima bantuan PKH, pendaftaran dapat dilakukan melalui aplikasi Cek Bansos. Berikut cara daftarnya:
- Unduh aplikasi Cek Bansos dari Play Store atau App Store.
- Buat akun dengan mengisi data pribadi, alamat, dan nomor kontak yang aktif.
- Pilih menu “Daftar Usulan”, lalu klik “Tambah Usulan”.
- Masukkan data diri dan anggota keluarga dengan lengkap.
- Pilih jenis bantuan PKH yang sesuai.
- Kirim data pendaftaran Anda untuk diproses.
Data yang Anda masukkan akan diverifikasi oleh pihak berwenang untuk menentukan kelayakan sebagai penerima bantuan. Proses ini memerlukan waktu, namun sangat penting untuk memastikan bahwa penerima bantuan adalah mereka yang benar-benar membutuhkan.
Jenis dan Manfaat Bantuan PKH
PKH mencakup beberapa jenis bantuan yang disesuaikan dengan kategori penerima. Berikut jenis bantuan yang diberikan:
- Ibu Hamil/Nifas: Rp750.000 per periode pencairan, total Rp3 juta per tahun.
- Anak Usia Dini/Balita: Rp750.000 per periode, total Rp3 juta per tahun.
- Lansia (di atas 70 tahun): Rp600.000 per periode, total Rp2,4 juta per tahun.
- Penyandang Disabilitas: Rp600.000 per periode, total Rp2,4 juta per tahun.
- Anak Sekolah SD: Rp225.000 per periode, total Rp900 ribu per tahun.
- Anak Sekolah SMP: Rp375.000 per periode, total Rp1,5 juta per tahun.
- Anak Sekolah SMA: Rp500.000 per periode, total Rp2 juta per tahun.
Selain bantuan tunai, penerima manfaat juga akan mendapatkan berbagai program pendampingan, akses ke fasilitas kesehatan, pendidikan, serta bantuan lainnya di sektor ekonomi dan pemenuhan kebutuhan dasar.
Transparansi dan Aksesibilitas Bantuan
Keberadaan website cekbansos.kemensos.go.id dan aplikasi Cek Bansos merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan sosial. Akses digital ini tidak hanya memudahkan penerima dalam mengecek status bantuan, tetapi juga memastikan bahwa bantuan disalurkan kepada yang benar-benar berhak.
Dengan terus meningkatkan layanan digital dan memperluas akses informasi, diharapkan Program Keluarga Harapan (PKH) akan semakin efektif dan tepat sasaran dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat miskin di Indonesia.
Artikel Asli baca di Liputan6.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim