HEADLINEKALTIM.CO – Di tengah cepatnya perkembangan industri otomotif, kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) semakin menjadi andalan dalam memenuhi kebutuhan pasar. Salah satu pemain utama di sektor ini adalah PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), pemilik brand Fox Logger, yang telah dikenal sebagai penyedia GPS tracker terbesar di Indonesia. Perusahaan ini menunjukkan komitmennya untuk berinovasi dalam mengadopsi teknologi terbaru, khususnya AI, guna memberikan solusi yang lebih baik bagi konsumen.
Setelah berhasil melaksanakan Initial Public Offering (IPO) pada 2023, Fox Logger kini mengarahkan fokus bisnisnya ke pengembangan teknologi AI. Hal ini diharapkan dapat memberikan keuntungan yang signifikan, terutama di segmen otomotif. CEO PT Sumber Sinergi Makmur Tbk, Alamsyah Cheung, dalam wawancara terbarunya, menegaskan bahwa perusahaan tengah memperkuat fundamental produk baik dari sisi hardware maupun software, sambil terus mengeksplorasi pengembangan AI yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
“Industri otomotif di Indonesia, terutama kendaraan listrik (EV), akan semakin banyak mengadopsi teknologi AI untuk meningkatkan kepuasan konsumen. Namun, penetrasi EV saat ini masih terfokus pada segmen menengah ke atas akibat keterbatasan infrastruktur pengisian baterai,” jelas Alamsyah.
Meski demikian, ia juga menggarisbawahi bahwa potensi terbesar masih terdapat pada mobil non-EV, baik yang menggunakan mesin konvensional maupun hybrid. Menurutnya, penjualan kendaraan non-EV masih jauh lebih besar dibandingkan dengan EV. Di sinilah teknologi AI dapat berperan besar, dengan tujuan untuk meningkatkan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan efisien.
“Dengan AI, konsumen tidak perlu lagi direpotkan dengan hal-hal seperti jadwal penggantian oli atau suku cadang. Semua bisa diprediksi dan dilakukan tepat waktu, sehingga kendaraan jarang mengalami kerusakan mendadak,” ungkapnya dengan optimisme.
Saat ditanya mengenai potensi kolaborasi di masa depan, Alamsyah menyebut Astra International (ASII) sebagai mitra strategis yang potensial. “Astra adalah perusahaan kebanggaan bangsa dan manufaktur otomotif terbesar di Indonesia. Teknologi AI yang kami kembangkan untuk memprediksi waktu penggantian suku cadang dapat menjadi solusi yang bermanfaat bagi produsen otomotif sebesar Astra,” tambahnya.
Alamsyah percaya bahwa kolaborasi adalah kunci pertumbuhan di masa depan. Dengan sinergi yang saling menguntungkan, Fox Logger berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam ekosistem grup otomotif besar seperti Astra, yang mencakup United Tractors (UNTR), Astra Credit Companies (ACC), Astra Honda Motor (AHM), serta Astra Digital dan Garda Oto.
“Kami berharap dapat menjalin kerja sama yang memperkuat kedua belah pihak, serta menghadirkan inovasi yang lebih baik di industri otomotif Indonesia. Kami juga terbuka untuk opsi-opsi aliansi strategis,” ujarnya secara diplomatis.
Dengan langkah-langkah tersebut, Fox Logger menunjukkan keseriusannya dalam menjadikan teknologi AI sebagai bagian integral dari layanan mereka, berusaha untuk tidak hanya mengikuti, tetapi juga memimpin inovasi dalam industri otomotif di Indonesia. Ini menjadi sinyal positif bagi konsumen yang menginginkan pengalaman berkendara yang lebih canggih dan efisien di masa depan.
Artikel Asli baca di disway.id
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim