Camat Palaran Usulkan Pembukaan Jalur Alternatif Gunung RCTI

2 minutes reading
Monday, 12 Oct 2020 19:48 225 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Camat Palaran Suwarso berencana mengusulkan ke Pemerintah Kota Samarinda untuk kembali membuka jalur Gunung RCTI.

Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi seringnya terjadi kemacetan di jalur Jalan Ampera-Jalan Ampera karena sering tertutup longsor dan banjir.

Suwarso mengatakan dia juga akan menyampaikan usulan tersebut ke DPRD Kota Samarinda. “Jadi memang saya sudah diskusi dengan PUPR Kota Samarinda untuk membuka kembali jalur alternatif, Gunung RCTI. Kan kita ini ada dua kendala wilayah yang menghambat lalulintas, terutama di cekungan Mangkujenang yang rawan banjir dan Jalan Pattimura yang rawan longsor,” ucapnya pada headlinekaltim.co.

Diskusi bersama PU Kota Samarinda tidak hanya membahas soal permohonan dibukanya kembali jalur Gunung RCTI, tapi juga untuk melakukan peningkatan jalan tersebut. “Tujuannya tidak hanya sebagai jalan alternatif, tapi juga untuk pemeliharaan aset pemerintah kota,” kata dia.

Suwarso memperkirakan akses jalan yang akan diajukan untuk dibuka yakni dengan lebar 6 meter. “Jadi kalau ada crowded di Jalan Ampera dan Jalan Pattimura maka akan dialihkan ke Gunung RCTI sehingga tidak menghambat lalulintas. Kendaraan roda empat dan roda dua bisa melintas di sana sehingga para pekerja tidak ada hambatan untuk sampai di tempat pekerjaannya,” ujarnya.

“Tapi memang yang jadi kendala adalah mobil kontainer, berat kalau lewat jalur Gunung RCTI. Lokasi sempit dan tingginya jalur bukit menyulitkan sopir truk” timpalnya.

Suwarso menganggap dengan dibukanya jalur alternatif tersebut dapat menjadi solusi penutupan jalan akibat longsor dan banjir yang kerap terjadi di Jalan Patimurra dan Jalan Ampera. Dia berharap tahun depan harapan tersebut bisa terlaksana.

“Harapan kita nantinya memang itu bisa terealisasi karena selama ini tanah kita labil. Justru kalau tidak dibuka jalan Gunung RCTI itu, lahan di sana akan semakin menyempit karena sudah banyak bangunan. Itu akan lebih menyulitkan, jadi pilihan saya sebagai alternatif sekaligus sebagai pemeliharaan dan pengamanan aset Pemkot,” imbuhnya.

Penulis: Ningsih

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA