HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Tiga unit mobil Polymerase Chain Reaction (PCR) guna menganalisa sampel uji Covid-19 yang dibeli oleh Pemkot Samarinda, Kalimantan Timur, dengan anggaran Rp 10 miliar, siap beroperasi pekan ini.
Mobil tersebut masih di Jakarta dan diperkirakan tiba di kota Tepian pada Hari Jumat 7 Agustus 2020.
Mobil PCR ini mampu menguji 500 sampel dalam satu hari. Nantinya, pengoperasian dikhususkan untuk kasus-kasus emergency di rumah sakit.
“Nanti, pemanfaatannya untuk kecepatan diagnosa dulu yaitu kasus emergency atau darurat yang sifatnya kepastian diagnosa Covid-19 dan non Covid-19 di rumah sakit,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih, Senin 3 Agustus 2020.
Setelah bisa menangani kasus emergency, mobil PCR kemudian bisa fokus untuk tracing kontak pasien positif dan selanjutnya tes Covid-19 bagi masyarakat.
Kelebihan mobil PCR ini dalam waktu singkat bisa mendapatkan hasil uji sampel yakni 45 menit saja. Berbeda dengan metode hasil swab yang dilakukan Pemkot selama ini dimana hasil tes laboratorium harus menunggu dua hingga 3 hari.
“Jadi kalau sudah tiba mobil ini nanti sementara stand by dulu di rumah sakit karantina yang berada di Bapelkes sambil kita atur lebih lanjut schedule untuk keliling kota. Kita lihat perkembangannya,” ujar Ismed.
Pemerintah kota berharap mobil unit PCR ini mampu membantu mengejar rasio pengetesan dalam mengetahui tingkat penyebaran Covid-19 di Kota Samarinda.
Apalagi di situasi Samarinda yang sudah masuk tahap transmisi lokal dan jumlah kasus setiap hari kian terus bertambah.
Penulis: Amin