HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Mobil dinas yang ditumpangi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Samarinda Zaini Naim dilempari batu oleh orang tidak dikenal saat melintas di ruas jalan Sultan Alimuddin, Gunung Manggah pada Jumat 31 Juli 2020.

Akibatnya, kaca depan sebelah kiri mobil bernomor polisi KT 1417 B itu pecah. Beruntung, tak ada penumpang cidera.

Menurut Zaini Naim, sekira pukul 10.30 WITA, ia bersama keluarganya berniat silaturahmi ke rumah mertuanya.Ia berangkat dari rumahnya di kawasan Sambutan, Pelita 4 dengan menumpangi mobil yang dikemudikan anaknya.

Awalnya, perjalanan lancar. Namun, saat melintas di daerah Gunung Manggah Jalan Sultan Sulaiman, tiba-tiba sebuah batu ukuran besar mengenai kaca depan mobil.

“Kami berniat silaturahmi ke rumah mertua di Jalan Danau Jempang. Saya berangkat sekeluarga, 2 anak laki-laki saya dan 1 orang cucu. Anak laki-laki saya yang menyetir. Pas melintas di Gunung Manggah, mobil saya dilempar batu besar sama orang tidak dikenal,” tuturnya.

Saat insiden terjadi, pengemudi menghentikan mobilnya. Anak dari Zaini itu langsung mengejar pelaku pelemparan bersama beberapa warga yang berada di lokasi kejadian.

Namun, pelaku berhasil lolos. Peristiwa itupun sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.

“Saat itu posisi saya duduk di belakang bangku sopir. Batu yang dilempar sampai masuk ke dalam mobil. Anak saya langsung berhenti, lalu mengejar pelaku. Banyak juga orang yang mengejar. Tapi, lolos,” terang Zaini.

Pelaku, lanjut dia, masuk ke belakang rumah warga, loncat ke jurang dan menghilang. “Tapi saya sudah lapor ke polisi. Saya berharap hukum ditegakkan, tangkap, perbuatannya sangat membahayakan orang,” pungkasnya.

Penulis : Ningsih