25.6 C
Samarinda
Thursday, December 12, 2024

ASN Bapenda Kaltim Positif Covid-19 Meninggal Dunia

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Bertambah lagi aparatur sipil negara (ASN) yang meninggal dunia akibat Covid-19 di Samarinda, Kalimantan Timur.

Pasien ini merupakan ASN Pemerintah Provinsi Kaltim di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), laki-laki 54 tahun meninggal dunia, Jumat 24 Juli 2020. Jenazah akan dimakamkan sesuai protokol kesehatan penanganan Covid-19.

Kepala Instalasi Humas Rumah Sakit AW Sjahranie, Dr Arysia Andhina dalam pesan aplikasi percakapan menjelaskan pasien meninggal di ruangan Tulip rumah sakit sekitar pukul 13.40 WITA.

“Pasien mulai menjalani perawatan pada tanggal 17 Juli 2020, setelah menjalani perawatan selama 8 hari kondisi pasien mengalami perburukan. Tim Covid-19 rumah sakit telah melakukan perawatan yang komprehensif,” ujar dokter yang disapa dengan dokter Sisi.

“”Kami menghimbau agar masyarakat kaltim khususnya agar selalu menerapkan protokol kesehatan mengingat angka penderita Covid-19 yang terus meningkat. Salam sehat,” katanya.

Diketahui, per tanggal 23 Juli 2020, klaster Pemprov dan klaster KT 2 di Samarinda sudah mencapai masing-masing 7 kasus dan 16 kasus.

Tim Dinkes Samarinda fokus memutus penularan Covid-19 di klaster ini dengan terus melakukan tracing kontak.

Sementara itu, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kaltim tak henti-hentinya mengingatkan bagaimana sikap masyarakat menghadapi penyebaran virus corona yang kini terus mengalami kenaikan dan belum ada tanda kurva bakal menurun.

Karena itu, informasi kasus positif yang cepat ditemukan Tim Gugus Tugas maupun tim medis akan semakin memperkecil penularan dan penyebaran.

“Kita prihatin hingga saat ini kasus positif terus bertambah. Apalagi virus ini dapat menyebabkan kematian. Kita harus tetap waspada. Jangan lalai dengan kondisi tubuh yang sehat,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kaltim H Andi Muhammad Ishak, Kamis (23/7/2020) dalam rilis berita Humas Pemprov Kaltim.

Jika memang tak ingin tertular, maka Andi meminta masyarakat memiliki kepedulian terhadap orang lain dan wajib untuk mengikuti anjuran pemerintah.

“Jangan merasa senang dengan kondisi yang longgar. Tetap waspada, harus disiplin menggunakan masker ketika keluar rumah,” tegasnya.

Warga harus terus menjalani perilaku hidup bersih dan sehat. Rutin mencuci tangan dengan sabun serta menjaga jarak dengan siapa pun ketika beraktifitas. “Jangan mengabaikan protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari,” jelasnya.

Data terbaru Covid-19 di Kaltim per 23 Juli 2020 untuk terkonfirmasi positif menembus angka 1.034 (bertambah 40 kasus). Sembuh 672 kasus (bertambah 51 kasus), terdiri Kutai Barat dan Kutai Kartanegara masing-masing delapan kasus, Paser dan Balikpapan masing-masing satu kasus dan Samarinda 33 kasus. Meninggal 22 kasus.

Penulis: Amin

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU

POPULER