HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Setelah sempat dibuka tutup selama dua pekan, jalur poros Samarinda Seberang-Palaran dibuka untuk dua jalur sejak Selasa 22 September 2020 pagi.
Pantauan headlinekaltim.co di lapangan, kondisi jalan sudah bersih dari bekas material longsoran. Jalan penghubung dua kecamatan itu digarap bergotong royong oleh Dinas PUPR Kaltim, Kota Samarinda dan perusahaan.
Di sisi kiri jalan arah Palaran dari Kelurahan Mangkupalas, terlihat masih ada beberapa alat berat milik Dinas PUPR Kaltim terparkir di tepi jalan. Sedangkan material longsoran yang dipindahkan ke area bekas tambang terlihat membukit.
Kepala BPBD Wilayah Palaran-Samarinda Seberang Sujial mengatakan pembersihan material longsoran selesai pada dini hari.
“Pembersihan material longsor yang ada di posisi tengah jalan. Alhamdulillah sudah selesai dikerjakan. Selesai tadi malam dengan mengerahkan seluruh unit yang ada,” ucap Sujial.
Pembersihan material mulai gencar dilakukan setelah diturunkannya bantuan alat berat dari beberapa perusahaan yang beroperasi di wilayah Samarinda Seberang dan Palaran.
“Ini semua berkat kerja keras dari Dinas PUPR Kaltim dan Dinas PU Kota Samarinda yang bekerja siang malam sejak terjadinya longsoran. Ditambah kerja sama dengan perusahaan. Hari ini jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan, tidak hanya kendaraan roda dua tetapi juga roda empat,” kata dia.
Pembukaan dua jalur jalan trans Kaltim tersebut mendapat apresiasi dari masyarakat. “Alhamdulillah akhirnya jalan sudah bisa dilalui. Ini yang kami harapkan. Apalagi seperti saya ini, harus kesana kemari pakai mobil bawa dagangan. Kalau harus memutar jauh, sedangkan saya jualan di pasar Mangkupalas sini,” ucap Sujarwo (41) warga Palaran.
“Seharusnya sejak dari awal longsor dikerjakan seperti ini, banyak melibatkan alat berat. Sehingga tidak perlu berlama-lama penutupan jalan, kasihan masyarakat. Tapi ya syukur sekarang bisa tertangani walaupun makan waktu lama,” kata Mika (32) warga Simpang Pasir.
Penulis : Ningsih