HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda Andi Harun menghadiri diskusi yang diselenggarakan oleh Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Samarinda di aula BKKBN Kaltim, Sabtu 10 April 2021.
Andi Harun memaparkan tentang konsep pengendalian banjir di Kota Samarinda pada era kepemimpinannya. Menurutnya, pengendalian banjir memang harus menguji kesabaran. Dia mengaku telah menyusun desain perencanaannya.
“Kita harus pastikan semua konsep penanggulangan bajir telah melewati prosedur dan aturannya,” ungkapnya, Sabtu 10 April 2021.
“Mana yang bisa dibiayai oleh pemerintah kota dan mana yang butuh bantuan dati pemerintah provinsi, serta mana yang menjadi tanggung jawab dari Pemerintah Pusat,” sambungnya.
Ketua Kebijakan Publik KAMMI Samarinda menuturkan, Gofrun menuturkan, pihaknya mengundang Andi Harun untuk memaparkan fokus penangananan banjir. Baik itu dari segi regulasi, anggaran, dan juga edukasi bagi masyarakat. “Yang kita kejar lebih kepada 100 hari kerja Bapak Andi Harun. Kita akan mengawal kebijakan itu, terutama untuk penanganan banjir,” ungkapnya.
Gofur menjelaskan, adapun yang didapat dari penyampaian Andi Harun, gagasan yang lebih visioner untuk menangani banjir di Kota Samarinda. “Ini akan ditagih masyarakat Samarinda, apalagi kawan-kawan mahasiswa yang menyuarakan. Jangan sampai hanya janji tapi dapat direalisasikan bersama,” pungkasnya.
Penulis : Riski
Editor: MH Amal