HEADLINEKALTIM.CO, PENAJAM – Dari total jalan sepanjang 1.200 kilometer yang dimiliki Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), sekitar 60 persen mengalami kerusakan.
Dikatakan Kepala Bagian (Kabag) Pembangunan Sekertariat Kabupaten PPU Nicko Herlambang, 60 persen kerusakan jalan itu mulai dari rusak ringan, sedang, dan berat atau parah.
“Termasuk di dalamnya jalan kabupaten, jalan lingkungan, jalan pertanian. Usulan kita dominan ada di jalan pertanian,” ungkap Nicko, Rabu 20 Juli 2022.
Nicko pun memaparkan, kebutuhan anggaran untuk perbaikan jalan itu menjadi salah satu pembahasan pada saat pertemuan dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), beberapa waktu lalu.
“Ini kita paparkan kepada Bappenas agar mendapat perhatian sehingga daerah kita dapat mengejar ketertinggalan infrastruktur dengan adanya perpindahan Ibu Kota Negara (IKN),” beber Nicko.
Alasan ini juga, kata dia, membuat pemerintah daerah meminta tambahan anggaran untuk pembangunan daerah.
“Dengan porsi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kita saat ini tentu tidak dapat mengejar pembangunan IKN,” ungkapnya.
Tidak hanya jalan, banyak infrastruktur yang perlu juga dibenahi. Minimal dalam setahun, sambung Nicko, Pemerintah Pusat dapat memberikan anggaran tambahan kepada pemerintah setempat sebesar Rp 1 triliun.
“Dari satu sampai 1,5 triliun butuh tambahan anggaran. Bappenas sudah memberikan angin segar. Tinggal Pemerintah Pusat membuat aturan terbaru terkait penambahan anggaran ini,” pungkasnya.
Penulis: Teguh
Editor: MH Amal