Beras Premium Mahal, Siti Farisyah: Bantuan Bulog Punya Spesifikasi Hampir Sama
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kaltim Siti Farisyah Yana (zayn/headlinekaltim.co)HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Kaltim Siti Farisyah Yana memberi tanggapan terkait harga bahan pokok makanan, terutama beras premium yang mengalami kenaikan harga jual dalam skala nasional.
Untuk Kota Samarinda, saat ini harga beras per kilogramnya menyentuh angka Rp 15.000 – Rp 16.000. Kenaikan ini, selain disebabkan dari permintaan pasar yang besar dan dampak fenomena El Nino, juga akibat dari klasifikasi beras premium itu sendiri.
Pemerintah Pusat melalui Bulog akan memberikan bantuan pangan dan stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) kepada masyarakat yang kurang mampu sehingga harga di pasaran tetap stabil.
Pengadaan beras SPHP tersebut berasal dari petani lokal maupun didatangkan langsung dari luar negeri, dengan begitu kualitas beras SPHP pun dapat terjamin sebagaimana beras premium yang beredar di pasar. “Bulog diatur dari pusat, bahwa mereka ada pengadaan sendiri. Bisa dari luar atau dari penyerapan petani yang ada di daerah Jawa, sehingga beras SPHP oleh pemerintah ini sebenarnya kalau dikategorikan seperti beras premium. Patahannya cukup sedikit, kadar airnya sebagaimana identifikasi beras premium,” tandas Siti Farisyah Yana kepada headlinekaltim.co, Jum’at 16 Februari 2024.
Sementara itu, dalam kurun waktu 6 bulan mulai dari Januari hingga Juni tahun 2024, pemerintah akan bagikan bantuan cadangan pangan pemerintah (CPP) berupa 10 Kg beras yang didatangkan melalui Perum Bulog untuk masyarakat kurang mampu. (Zayn)
Related posts
Terbaru
